Suasana Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Kamis (5/3/2020). Penutupan area Masjidil Haram ini dilakukan setelah pemerintah Arab Saudi menyetop sementara ibadah umrah menanggapi wabah virus corona (COVID-19). (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)
D'On, Jeddah – Sebuah insiden menggemparkan terjadi di kompleks suci Masjidil Haram, Makkah, ketika seorang pria nekat melompat dari lantai atas area masjid pada Kamis (25/12/2025). Kejadian ini langsung memicu respons cepat Pasukan Khusus Keamanan Masjidil Haram, yang dikenal dengan sebutan Askar, demi mencegah jatuhnya korban jiwa di tengah pusat ibadah umat Islam dunia tersebut.
Dalam keterangan resmi otoritas keamanan Arab Saudi, disebutkan bahwa seorang petugas Askar mengalami luka saat berupaya mengamankan pria tersebut agar tidak terjatuh ke area bawah yang ramai oleh jamaah. Cedera itu terjadi ketika petugas melakukan tindakan cepat dan berisiko tinggi di lokasi kejadian, menunjukkan komitmen aparat dalam menjaga keselamatan jamaah dan stabilitas keamanan di kawasan Masjidil Haram.
Menurut laporan yang dikutip dari Saudi Gazette pada Jumat (26/12), insiden berlangsung dalam waktu singkat namun menegangkan. Petugas keamanan yang berjaga segera bergerak setelah melihat gelagat mencurigakan dari pria tersebut. Upaya pencegahan dilakukan secara langsung, namun dalam prosesnya, petugas mengalami cedera akibat benturan saat melakukan pengamanan.
Baik pria yang melompat maupun petugas yang terluka segera dievakuasi oleh tim medis yang siaga di kawasan masjid. Keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Hingga saat ini, pihak berwenang belum mengungkap identitas pria tersebut maupun kondisi kesehatan terbaru dari kedua pihak.
Otoritas keamanan Masjidil Haram menegaskan bahwa penanganan insiden dilakukan sesuai dengan prosedur keamanan dan keselamatan yang berlaku. Mereka juga memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak mengganggu jalannya aktivitas ibadah. Jamaah tetap dapat melaksanakan salat dan rangkaian ibadah lainnya dengan aman dan tertib.
“Keselamatan jamaah merupakan prioritas utama kami. Setiap potensi risiko ditangani secara cepat dan profesional,” demikian pernyataan otoritas keamanan dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, pihak berwenang menyatakan bahwa proses hukum terkait insiden ini tengah diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Arab Saudi. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui latar belakang dan motif tindakan pria tersebut, sekaligus memastikan tidak ada unsur yang dapat membahayakan keamanan Masjidil Haram ke depannya.
Insiden ini kembali menyoroti peran krusial pasukan Askar yang setiap hari bertugas menjaga salah satu lokasi paling sakral bagi umat Islam. Di balik ketenangan dan kekhusyukan ibadah jutaan jamaah dari seluruh dunia, terdapat aparat keamanan yang siaga menghadapi berbagai situasi darurat, bahkan dengan mempertaruhkan keselamatan mereka sendiri.
(Saudi Gazette)
#Peristiwa #MasjidilHaram #Internasional #Askar
