Armada Damkar Padang Diterjunkan untuk Penyiraman Pasca Banjir dan Distribusi Air Bersih

Damkar Kota Padang Bantu Warga Bersihkan Rumah Pasca Banjir Bandang (Dok: Diskominfo Padang)
D'On, Padang — Di tengah bau lumpur yang masih mengambang di udara dan jejak banjir yang menempel di dinding rumah warga seperti garis waktu yang enggan hilang, armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang bergerak cepat. Sejak Minggu, 30 November 2025, mobil-mobil merah itu tidak hanya membawa selang dan pompa, tetapi juga harapan bahwa kota ini bisa pulih lebih cepat dari luka air.
Menurut Kepala Damkar Kota Padang, Budi Payan, seluruh kekuatan yang tersedia digerakkan, mulai dari petugas operasional, mobil tangki air, hingga tim penyemprotan khusus yang sehari-hari akrab dengan asap, bukan lumpur. “Kami memaksimalkan semua sumber daya agar masyarakat segera pulih pasca bencana,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Penyiraman Material Lumpur di Delapan Titik
Di berbagai sudut kota, alunan siraman air dari armada Damkar terdengar seperti detak detik-detik baru bagi warga. Proses pembersihan dilakukan di delapan titik yang terdampak cukup berat, yaitu:
- Jalan Syariah UIN
- Jl. Pinang Sori No. 15 Air Tawar Timur
- Jalan Kampuang Koto
- Jl. Lubuk Bayu Kurao Pagang
- Jl. Guo Gunung Sarik
- Jl. Al Hidayah
- Jl. Kandis II Jembatan Lama Siteba
- Jl. Pinang Sori III dan Pinang Sori I
Setiap lokasi memiliki cerita tersendiri: halaman rumah yang berubah menjadi kolam lumpur, selokan yang tersumbat material banjir, hingga jalan-jalan kecil yang tidak lagi terlihat aspalnya. Petugas Damkar bekerja berjam-jam, menyusuri gang sempit yang membuat mobil tangki tampak seperti kapal besar di jalur sungai kecil.
“Air ini bukan hanya membersihkan, tapi membuka akses warga agar bisa bergerak kembali,” tutur seorang petugas yang selangnya terus menderu.
Distribusi Air Bersih ke Sepuluh Wilayah
Sementara sebagian tim sibuk membebaskan kota dari sisa banjir, tim lain menjalankan tugas vital: menyediakan air bersih, komoditas yang tiba-tiba menjadi langka ketika sumber air rumah tangga tercemar. Total sepuluh titik menerima suplai air bersih, antara lain:
- SDN 02 Cupak Tangah
- Jl. Beringin Ujung No. 74
- Jl. Ahmad Yani No. 31 (Klinik Ayani)
- Jl. Ratulangi 6 (Rumah Dinas Sekda)
- Perum Archipelo III
- Perum Kehutanan
- Jl. Paus No. 24 (Masjid Jamik Ulak Karang Selatan)
- Jl. Hiu Transito (Mushalla Ukhuwah Transito)
- Perum Griya Kubu Tama
Di banyak titik, warga tampak mengantre dengan jeriken dan galon, menunggu giliran seolah menunggu gilasan waktu yang kembali normal. Bagi sebagian keluarga, air bersih itu adalah awal dari kegiatan sederhana yang kembali mungkin: memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, bahkan sekadar membasuh rasa letih.
Gerak Cepat yang Menguatkan Warga
Operasi Damkar ini menjadi bagian penting dari pemulihan pasca banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang. Dalam situasi ketika listrik baru menyala sebagian, dan sebagian warga masih menakar kerugian, kehadiran Damkar menjadi semacam denyut stabil yang menyatakan: kota ini tidak berjalan sendirian.
Dengan langkah terukur dan tekanan air yang mengalir seperti tekad yang tidak putus, petugas Damkar memastikan bahwa pembersihan fisik hanyalah permulaan. Yang mereka suntikkan ke tengah masyarakat adalah rasa bahwa pemulihan bukan sekadar sebuah program melainkan gerakan bersama.
(Mond)
#DamkarKotaPadang #Padang #BanjirPadang