Breaking News

Semen Padang Akhiri Tren Buruk! Persijap Jepara Tumbang 1-2 di Gelora Bumi Kartini

Persijap Jepara vs Semen Padang. (Foto: Semen Padang

D'On, Jepara
- Pertarungan antara Persijap Jepara dan Semen Padang pada pekan ke-13 Super League 2025–2026 menghadirkan drama intens selama 90 menit. Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis (20/11/2025) sore WIB, Kabau Sirah akhirnya menuntaskan paceklik kemenangan dengan menundukkan tuan rumah 2-1. Dua gol Semen Padang tercipta lewat aksi Pedro Matos (27') dan Armando Oropa (68'), sementara Persijap sempat menyamakan skor via Sudi Abdallah (44').

Kemenangan ini terasa spesial karena Semen Padang datang ke Jepara dengan tekanan besar setelah menelan delapan kekalahan beruntun. Namun tekad kuat dan efektivitas serangan membuat mereka pulang membawa tiga poin penting.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama: Persijap Dominan, Tapi Kartu Merah Mengubah Segalanya

Di hadapan ribuan pendukung sendiri, Persijap Jepara tampil agresif sejak peluit awal. Kombinasi serangan yang dibangun dari sektor sayap membuat lini belakang Semen Padang beberapa kali berada dalam situasi berbahaya.
Duet penyerang Carlos Franca – Sudi Abdallah sempat menciptakan dua peluang emas, namun masih gagal menaklukkan kiper Arthur Augusto.

Namun momentum permainan berubah drastis pada menit ke-24. Najeeb Yakubu melakukan pelanggaran keras yang memaksa wasit mengeluarkan kartu merah langsung. Bermain dengan 10 pemain sejak awal membuat Persijap terpaksa menyesuaikan strategi.

Hanya berselang tiga menit, Semen Padang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan sangat baik. Serangan cepat yang dipimpin Ambrizal Umanailo berakhir pada sepakan tajam Pedro Matos (27’) yang tak mampu dihentikan kiper Sendri Johansah. 0-1 untuk Kabau Sirah.

Meski tertinggal dan kekurangan pemain, Persijap menunjukkan mentalitas tangguh. Mereka tetap menekan melalui skema direct football yang mengandalkan kecepatan transisi. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-44.
Sudi Abdallah lepas dari kawalan bek Semen Padang dan dengan sepakan mendatar berhasil menggetarkan gawang Arthur Augusto. Gol ini memicu gemuruh stadion dan menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Babak Kedua: Tekanan Bertubi-tubi Kabau Sirah Berbuah Gol

Memasuki paruh kedua, Semen Padang memainkan tempo lebih tinggi. Dengan unggul jumlah pemain, anak asuh Dejan Antonic menerapkan pressing agresif sejak lini depan.
Armando Oropa, yang tampil sangat dominan di babak kedua, menjadi sumber ancaman utama bagi pertahanan Persijap.

Gempuran tanpa henti akhirnya menciptakan peluang emas pada menit ke-68. Tendangan keras Ambrizal Umanailo dari dalam kotak penalti diblok, namun bola liar mengarah tepat ke kaki Armando Oropa. Tanpa pikir panjang, striker Semen Padang tersebut melepaskan tembakan terukur yang membuat Sendri Johansah tak berkutik. Semen Padang kembali unggul 1-2.

Persijap mencoba bangkit di sisa waktu dengan memainkan garis pertahanan lebih tinggi, namun bermain dengan 10 pemain membuat stamina mereka terkikis. Upaya crossing dari sisi sayap berulang kali dipatahkan oleh duet bek asing Semen Padang, Angelo Meneses dan Rui Rampa, yang tampil disiplin menjaga area.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-2 tak berubah. Semen Padang pun menutup laga dengan kemenangan krusial untuk memutus rentetan hasil buruk mereka.

Susunan Pemain

Persijap Jepara (4-4-2)

Sendri Johansah (GK); Rahmat Hidayat, Douglas Oliveira, Diogo Brito, Najeeb Yakubu;
Elvis Sakyi, Indra Arya, Rendi Saepul, Adzikry Fadillah;
Carlos Franca, Sudi Abdallah.
Pelatih: Mario Lemos.

Semen Padang (4-3-3)

Arthur Augusto (GK); Ricki Ariansyah, Angelo Meneses, Rui Rampa, Leo Guntara;
Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Rosad Setiawan;
Ambrizal Umanailo, Armando Obet Oropa, Muhamad Ridwan.
Pelatih: Dejan Antonic.

(Mond)

#BRISuperLeague #Sepakbola #Olahraga