Breaking News

Tragedi di Kamar 207 Hotel Lendosis: Anti Puspita Sari Tewas Mengenaskan, Mulut Disumpal, Ditemukan Tengah Hamil Muda

Anti Puspita Sari alias AP (22) warga Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Palembang, ini ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025). 

D'On, Palembang —
Aroma misteri dan darah seolah menyelimuti kamar 207 Hotel Lendosis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Palembang. Di ruangan yang biasanya menjadi tempat singgah sementara itu, Sabtu sore (11/10/2025), petugas menemukan tubuh seorang perempuan muda tergeletak kaku. Namanya Anti Puspita Sari (22) warga Jalan Tegal Binangun, Plaju Darat.

Namun yang membuat polisi dan tim medis terdiam bukan hanya kondisi jenazahnya yang mengenaskan. Fakta mengejutkan muncul dari meja forensik: Anti ternyata sedang hamil muda.

Mulut Disumpal, Tangan Terikat Hijab, Wajah Penuh Luka

Begitu pintu kamar dibuka, pemandangan mengerikan langsung menyambut petugas. Anti ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur, tangan terikat menggunakan hijab miliknya sendiri, sementara mulutnya disumpal dengan potongan manset pakaian dalam. Wajah korban tampak lebam dengan luka di bagian pipi dan leher.

“Dari pemeriksaan luar, kami menemukan tanda-tanda kekerasan tumpul di wajah dan indikasi cekikan di leher korban,” ungkap dr. Indra Nasution, dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu malam.
Menurutnya, penyumpalan di mulut korban sangat kuat hingga kemungkinan besar menyebabkan sesak napas dan kematian.

Fakta Mengejutkan: Korban Tengah Mengandung

Ketika proses autopsi dilakukan, tim forensik menemukan hal yang membuat kasus ini semakin kompleks  Anti ternyata sedang hamil di trimester awal.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan korban sedang mengandung. Kami juga mengambil sampel biologis untuk memastikan apakah ada hubungan seksual yang terjadi sebelum korban meninggal dunia,” lanjut dr. Indra.
Temuan ini mengubah arah penyelidikan. Polisi kini tak hanya berburu pelaku pembunuhan, tetapi juga menelusuri kemungkinan hubungan personal antara korban dan pelaku.

Datang Bersama Pria Misterius

Keterangan awal dari pihak hotel menyebutkan bahwa Anti tidak datang sendirian. CCTV merekam dirinya masuk ke kamar bersama seorang pria pada Jumat malam (10/10/2025). Namun, sejak Sabtu pagi, hanya pria itu yang terlihat keluar  dan tidak pernah kembali.
Petugas hotel yang curiga setelah tamu tak kunjung check-out akhirnya membuka kamar dengan kunci cadangan. Di sanalah mereka menemukan tubuh Anti tak bernyawa.

“Rekaman CCTV sudah kami amankan. Kami juga memeriksa data identitas tamu yang terekam saat check-in,” ujar seorang sumber kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Keluarga Histeris dan Tuntut Keadilan

Kabar kematian Anti sontak mengguncang keluarga besarnya di Plaju Darat. Di rumah duka yang dipenuhi pelayat, isak tangis pecah saat jenazah tiba. Sang ibu terus memanggil nama anaknya yang dikenal ramah dan pendiam itu.

“Kami tidak sangka Anti pergi dengan cara seperti ini. Dia anak baik, tidak pernah buat masalah. Kami mohon pelakunya segera ditangkap,” ujar Reni, salah satu kerabat korban, dengan suara parau.

Polisi Kejar Jejak Pelaku

Hingga kini, tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit Jatanras Polda Sumsel terus memburu pelaku yang diduga kuat merupakan orang terakhir bersama korban.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti: pakaian korban, seprai dan selimut yang bernoda darah, serta rekaman CCTV hotel.

“Tim sedang mendalami semua bukti, termasuk hasil laboratorium forensik dan rekaman video. Kami akan ungkap siapa pelaku dan apa motif di balik pembunuhan ini,” tegas Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andri Setiawan.

Motif Misterius: Cinta, Dendam, atau Rahasia Kehamilan?

Fakta kehamilan muda korban membuka kemungkinan motif baru. Apakah pelaku merasa terancam dengan kondisi tersebut? Ataukah ada persoalan asmara yang berujung pada kekerasan fatal?

Polisi belum mau berspekulasi. Namun, jejak digital korban  mulai dari pesan di ponselnya hingga riwayat komunikasi terakhir  kini menjadi kunci penting untuk membuka misteri di balik kematian Anti Puspita Sari.

Sebuah Kematian yang Meninggalkan Luka dan Tanda Tanya

Kematian Anti bukan sekadar kisah kriminal biasa. Ia adalah potret getir tentang kepercayaan yang dikhianati, cinta yang berujung maut, dan seorang perempuan muda yang kehilangan nyawa di tengah rahasia kehamilannya.

Sementara publik menanti jawaban dari kepolisian, satu hal menjadi jelas:
Di balik dinding kamar 207 Hotel Lendosis, tersimpan kisah tragis tentang sebuah nyawa dan janin yang tak sempat lahir ke dunia.

(K)

#Peristiwa #Palembang