Sinergi Demi Pantai Lestari: Aksi Bersih Pantai Polda Sumbar Raih Rekor MURI dan Guncang Kesadaran Publik akan Lingkungan

Aksi Bersih Pantai Polda Sumbar Pecahkan Rekor MURI (Dok: Ist)
D'On, Padang – Laut bergemuruh menyambut ribuan langkah manusia yang memadati garis Pantai Padang sejak matahari baru beranjak dari ufuk timur, Minggu (26/10/2025). Di balik semangat itu, tersimpan tekad besar: menjaga warisan biru pesisir Sumatera Barat agar tetap lestari.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar aksi monumental bertajuk “Sinergi Demi Pantai Lestari”, yang bukan sekadar gerakan sosial biasa. Aksi ini berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai aksi bersih pantai dengan peserta terbanyak yang melibatkan lintas instansi dan lapisan masyarakat.
Rekor tersebut menegaskan bahwa semangat gotong royong masyarakat Minangkabau masih menyala kuat—bahkan ketika dihadapkan pada tantangan global seperti krisis sampah dan degradasi lingkungan.
Ribuan Orang, Satu Tujuan: Menjaga Alam, Menyatukan Generasi
Sejak pukul 07.00 WIB, ribuan peserta dari berbagai latar belakang berkumpul: anggota kepolisian, TNI, ASN, pelajar, mahasiswa, komunitas lingkungan, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum. Mereka membentang di sepanjang pesisir Pantai Padang, mengumpulkan sampah plastik, kayu, hingga limbah rumah tangga.
Selama tiga jam, pantai yang sebelumnya tampak kusam oleh tumpukan sampah berubah bersih dan kembali berkilau. Polda Sumbar juga menurunkan armada truk pengangkut sampah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, memastikan hasil aksi benar-benar berdampak nyata.
Momen Bersejarah: Rekor MURI untuk Sumatera Barat
Puncak acara menjadi momen penuh kebanggaan. Di hadapan ribuan peserta yang masih bersemangat meski matahari mulai meninggi, perwakilan MURI secara resmi menyerahkan piagam rekor kepada Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, melalui GM PLN Sumbar, Ajrun Karim.
Piagam itu bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan nasional atas keberhasilan Polda Sumbar mengorganisir aksi bersih pantai terbesar yang melibatkan masyarakat lintas generasi dan profesi.
“Ini bukan hanya tentang angka, tapi tentang kesadaran dan kebersamaan. Rekor ini adalah milik seluruh rakyat Sumatera Barat yang peduli terhadap bumi dan lautnya,” ujar Irjen Gatot dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.
Sumpah Pemuda, Pantai, dan Spirit Kebersamaan
Tak berhenti di pencapaian rekor, kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, menjadikannya simbol persatuan dan kepedulian lintas generasi.
Kapolda Gatot Tri Suryanta menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya tentang menyatukan bangsa, tetapi juga tentang menyatukan kesadaran untuk menjaga alam.
“Kegiatan ini bukan hanya membersihkan pantai dari sampah, tapi juga membersihkan hati kita dari sikap acuh terhadap lingkungan. Kepolisian bukan sekadar penjaga keamanan, tapi juga pelopor perubahan sosial dan pelestarian lingkungan,”
ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda:
“Jadilah pemuda yang kreatif, tangguh, dan peduli. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan kekuatan besar untuk negeri ini.”
Menuju Gerakan Nasional Bersih Pantai
Keberhasilan aksi ini rupanya bukan akhir, melainkan awal dari langkah lebih besar. Kapolda Sumbar mengumumkan rencana menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan nasional.
Polda Sumbar berencana menggelar aksi serupa secara serentak di berbagai daerah pada tahun depan, dengan target ambisius 40.000 peserta dari seluruh Indonesia.
“Insya Allah, ini akan menjadi gerakan nasional yang menyatukan masyarakat Indonesia dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan,” tutur Kapolda dengan nada penuh optimisme.
Dukungan dan Harapan dari Berbagai Pihak
Kehadiran para pejabat dan tokoh daerah memperkuat makna aksi tersebut.
Kajati Sumbar, Muhibuddin, menilai kegiatan ini sebagai contoh sinergi yang patut ditiru.
“Inilah bukti bahwa kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat bisa menciptakan perubahan nyata. Gerakan seperti ini seharusnya menjalar ke seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari masyarakat. Seorang warga, Cici (38), yang turut hadir bersama keluarganya, mengaku bangga.
“Saya senang lihat pantai kami jadi bersih begini. Semoga tidak berhenti hari ini saja. Kami ingin laut ini tetap cantik untuk anak cucu kami,” katanya sambil tersenyum.
Pantai Padang: Dari Aksi Bersih Menjadi Simbol Harapan
Lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih, aksi “Sinergi Demi Pantai Lestari” menjadi simbol kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama. Pantai Padang yang selama ini menjadi ikon wisata utama kini menjelma menjadi saksi lahirnya gerakan sosial baru yang memadukan disiplin aparat, semangat pemuda, dan kepedulian warga.
Dengan rekor MURI yang kini tercatat atas nama Sumatera Barat, masyarakat berharap gerakan ini menjadi titik tolak menuju masa depan pesisir yang lebih bersih, indah, dan berkelanjutan.
Karena menjaga pantai bukan hanya tentang pasir dan laut, tapi tentang warisan alam dan martabat manusia yang hidup di atasnya.
(Mond)
#PoldaSumbar #BersihPantai #RekorMURI