Breaking News

Pria di Bandar Lampung Nyaris Kehilangan Alat Kelamin Setelah Dianiaya Kekasih

Ilustrasi Penusukan 

D'On, Bandar Lampung
– Suasana malam di kawasan Lapangan Baruna, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, yang biasanya lengang pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, mendadak berubah mencekam. Seorang pria berinisial KS (32), warga Panjang Utara, ditemukan bersimbah darah dengan luka parah di bagian vital tubuhnya. Ia menjadi korban penganiayaan keji oleh kekasihnya sendiri.

Insiden ini bukan sekadar pertengkaran biasa antara sepasang kekasih. Luka yang diderita KS begitu mengerikan alat kelaminnya nyaris putus akibat sayatan benda tajam.

Awal Pertemuan yang Berujung Tragis

Menurut keterangan Kapolsek Panjang, Kompol Martono, peristiwa memilukan itu berawal dari ajakan sang kekasih, WD (28), warga Bumi Waras. WD menghubungi korban untuk bertemu di area Lapangan Baruna, tempat yang sering mereka datangi berdua.
Namun di balik ajakan yang terdengar lembut itu, WD ternyata telah menyiapkan pisau cutter di dalam tasnya — sebuah persiapan yang kemudian menjadi alat untuk melampiaskan amarahnya.

“Pelaku ini awalnya menghubungi korban untuk bertemu di lapangan Baruna. Sebelum bertemu, pelaku sudah menyiapkan pisau cutter,” ungkap Kompol Martono kepada awak media, Selasa (21/10).

Hubungan Intim yang Berakhir Darah

Pertemuan keduanya sempat berlangsung hangat. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sempat melakukan hubungan intim di lokasi kejadian. Namun, di saat suasana mulai tenang, WD tiba-tiba mengeluarkan cutter yang telah disiapkannya.

Tanpa peringatan, pisau kecil itu langsung mengarah ke bagian paling sensitif tubuh korban.
“Pelaku langsung mengambil cutter dan memotong kemaluan korban. Akibatnya korban mengalami luka sayatan cukup dalam hingga nyaris putus,” jelas Martono.

Korban yang tak menyangka serangan brutal itu hanya bisa menjerit kesakitan sambil berusaha menghentikan pendarahan. Beberapa warga yang mendengar teriakan segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Dilarikan ke Rumah Sakit dan Jalani Operasi

KS segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung dalam kondisi kritis. Tim medis langsung melakukan tindakan darurat untuk menghentikan pendarahan dan menyelamatkan fungsi organ vitalnya.

“Korban masih menjalani perawatan intensif di RSUDAM. Lukanya cukup parah, tapi nyawanya berhasil diselamatkan,” terang Martono.

Motif Masih Didalami Polisi

Sementara itu, WD yang sempat melarikan diri usai kejadian berhasil diamankan oleh tim Unit Reskrim Polsek Panjang pada Selasa (21/10/2025). Ia kini mendekam di ruang tahanan untuk menjalani pemeriksaan intensif.

“Pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif sebenarnya,” kata Martono menegaskan.

Dugaan sementara, aksi keji tersebut dilatarbelakangi kecemburuan dan pertengkaran dalam hubungan asmara. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait detail pemicu peristiwa tersebut.

Kronologi yang Mengguncang Warga

Peristiwa tragis ini sontak menggemparkan warga Panjang dan sekitarnya. Banyak yang tak percaya bahwa kisah cinta dua insan bisa berubah menjadi tragedi berdarah.
Lapangan Baruna, yang biasanya menjadi tempat warga bersantai di sore hari, kini berubah menjadi lokasi kejadian perkara (TKP) yang dipasangi garis polisi.

“Biasanya mereka kelihatan akrab. Kami tidak menyangka kalau akan terjadi seperti ini,” ujar seorang warga yang mengenal korban.

Cinta, Amarah, dan Luka yang Tak Terhapuskan

Kisah KS dan WD kini menjadi peringatan tragis tentang bagaimana emosi dan amarah yang tidak terkendali bisa berubah menjadi tindakan keji.
Dari hubungan yang dulunya penuh kasih, kini hanya tersisa luka mendalam baik secara fisik maupun batin bagi keduanya.

Sementara aparat kepolisian masih melanjutkan penyelidikan, publik pun berharap keadilan ditegakkan bagi korban yang masih berjuang memulihkan diri di rumah sakit.

(Geh)

#Peristiwa #Penusukan