Breaking News

Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang Ditangkap: Terungkapnya Misteri Tragis di Balik Kamar 208

Pemeriksaan mayat wanita muda yang tewas di hotel Palembang. 

D'On, Palembang
— Misteri kematian tragis seorang wanita hamil yang ditemukan tewas di kamar Hotel Lendosis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, akhirnya menemui titik terang. Setelah hampir sepekan menjadi teka-teki yang mengguncang publik, pelaku pembunuhan tersebut berhasil diringkus aparat kepolisian.

Penangkapan dilakukan pada Rabu (15/10/2025) malam dalam sebuah operasi senyap yang digelar oleh tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan. Polisi mengamankan pelaku di sebuah lokasi yang hingga kini masih dirahasiakan demi kepentingan penyidikan.

Kabar penangkapan ini dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya.

“Benar, pelaku sudah berhasil diamankan. Rencananya besok akan dilakukan press release resmi untuk mengungkap kronologi lengkap dan motif pelaku,” ujar Nandang saat dikonfirmasi pada Kamis (16/10/2025).

Kematian di Kamar Hotel yang Mengguncang Kota

Beberapa hari sebelumnya, warga Palembang dihebohkan oleh temuan jenazah seorang wanita muda dalam kondisi mengenaskan di kamar nomor 208 Hotel Lendosis. Korban diketahui tengah hamil, dan kematiannya memunculkan berbagai spekulasi liar di masyarakat.

Petugas hotellah yang pertama kali menemukan korban, setelah mencium bau menyengat dari kamar yang sudah lewat waktu check-out. Saat pintu dibuka, tubuh korban ditemukan tergeletak di lantai kamar dengan kondisi yang mengenaskan. Di sampingnya, masih ada beberapa barang pribadi, termasuk tas kecil, ponsel, dan pakaian yang tampak berantakan.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga sudah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.

Motif Asmara dan Dugaan Dendam Pribadi

Kasus ini sejak awal mencuri perhatian publik karena aroma kuat motif asmara dan pengkhianatan. Informasi yang beredar menyebut, korban dan pelaku sempat memiliki hubungan dekat. Beberapa saksi bahkan mengaku melihat keduanya masuk ke hotel bersama pada hari kejadian.

“Dari rekaman CCTV hotel, terlihat korban datang bersama seorang pria. Tak lama setelah itu, pria tersebut keluar sendirian. Korban tidak pernah terlihat keluar lagi,” ungkap salah satu sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Motif pembunuhan sendiri masih dalam penyelidikan. Namun, polisi menduga kuat kasus ini berkaitan dengan hubungan gelap dan upaya pelaku menutupi aib. “Kita masih dalami motifnya. Ada indikasi kuat pelaku mengenal korban cukup dekat,” ujar Kombes Nandang.

Pemeriksaan Intensif dan Kemungkinan Tersangka Lain

Setelah penangkapan, pelaku langsung dibawa ke Mapolda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan intensif. Tim penyidik tengah mengurai setiap detail kronologi, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian korban, rekaman CCTV hotel, serta hasil autopsi yang kini tengah dipelajari tim forensik RS Bhayangkara Palembang.

“Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang turut membantu atau mengetahui peristiwa ini. Semua masih kami dalami,” tambah Nandang.

Publik Menanti Pengungkapan Lengkap

Kasus pembunuhan wanita hamil di Hotel Lendosis ini menjadi salah satu kasus kriminal paling menyita perhatian di Palembang tahun ini. Banyak warga menunggu kejelasan mengenai siapa pelaku sebenarnya, apa motif utamanya, dan bagaimana aksi keji itu bisa terjadi di tengah kota yang ramai.

Besok, Polda Sumsel dijadwalkan menggelar konferensi pers resmi. Dalam acara tersebut, polisi akan membeberkan identitas pelaku, kronologi pembunuhan, serta hasil penyelidikan yang selama ini dilakukan secara tertutup.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat betapa rapuhnya batas antara cinta dan kejahatan. Sebuah hubungan yang seharusnya berakhir dengan kelahiran justru berubah menjadi kisah pilu di kamar hotel  tempat di mana nyawa seorang wanita dan janin yang dikandungnya direnggut secara tragis.

(K)

#Pembunuhan #Kriminal