Breaking News

Menhan Umumkan Wartawan Bisa Berobat Gratis di RSPPN Soedirman: “Tanpa BPJS pun Dilayani”

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

D'On, Jakarta 
— Sebuah kabar gembira datang dari Kementerian Pertahanan. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan kebijakan baru yang membuat para jurnalis di seluruh Indonesia bisa mendapatkan pengobatan gratis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kebijakan yang mulai berlaku efektif sejak 5 Oktober 2025 ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap para insan pers — mereka yang selama ini berdiri di garis depan dalam menyampaikan informasi, bahkan sering kali mengabaikan kesehatan demi tugas jurnalistik.

“Semua Awak Media, Berobat di Sini Gratis”

Dalam konferensi pers yang digelar di aula utama RSPPN Soedirman, Selasa siang (7/10), Menhan Sjafrie tampil dengan ekspresi serius namun hangat. Di hadapan puluhan wartawan dari berbagai media nasional, ia menegaskan komitmen Kementerian Pertahanan untuk membuka akses layanan kesehatan tanpa batas bagi seluruh jurnalis.

“Semua awak media, berobat di sini gratis,” ujar Sjafrie dengan nada tegas namun penuh empati.

Ia kemudian menambahkan bahwa fasilitas ini berlaku tanpa memandang status kepesertaan BPJS.

“Di luar BPJS, tanpa BPJS, juga gratis. Terhitung mulai tanggal 5 Oktober,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan dan sorak bahagia dari para jurnalis yang hadir. Banyak di antara mereka tampak saling berbisik, tak menyangka bahwa profesi yang kerap disebut “pahlawan pena” ini mendapat perhatian langsung dari Kementerian Pertahanan.

Kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan: Cek Kesehatan Gratis untuk Wartawan

Kehadiran Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam acara tersebut menambah bobot momen bersejarah itu. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab diri, terutama bagi para wartawan yang aktivitasnya padat, berpindah tempat, dan sering bekerja di bawah tekanan waktu.

Budi menyebut bahwa kebijakan pengobatan gratis ini juga sejalan dengan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.

“Jadi para wartawan, jangan lupa cek kesehatan gratis. Ini hadiah dari Bapak Presiden Prabowo untuk setiap tahun, supaya kita semua bisa terus sehat dan tidak perlu sampai dirawat,” tutur Budi dengan senyum lebar.

Program CKG memungkinkan masyarakat, termasuk wartawan, untuk memantau kondisi tubuh secara rutin tanpa perlu khawatir soal biaya. Pemerintah berharap langkah ini mampu menurunkan angka penyakit kronis dan menekan beban fasilitas kesehatan nasional.

Momen Kejutan dari Menhan

Menariknya, pengumuman tentang pengobatan gratis untuk wartawan ini awalnya tidak tercantum dalam agenda resmi konferensi pers. Seusai Budi Gunadi menyampaikan penjelasannya, Menhan Sjafrie tampak berbisik dengan seseorang di belakangnya  diduga salah satu staf senior Kemenhan.

Tak lama berselang, Sjafrie kembali maju ke podium dan dengan spontan mengumumkan kebijakan yang membuat ruangan mendadak riuh oleh tepuk tangan.
Gestur spontan itu menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja media, terutama di tengah meningkatnya beban kerja dan risiko kesehatan di lapangan.

RSPPN Soedirman: Simbol Kolaborasi Pertahanan dan Kemanusiaan

RSPPN Panglima Besar Soedirman sendiri dikenal sebagai rumah sakit modern milik Kementerian Pertahanan dengan fasilitas kelas dunia. Diresmikan beberapa tahun lalu, rumah sakit ini tak hanya berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan bagi prajurit TNI dan keluarganya, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum.

Kini, dengan adanya kebijakan baru tersebut, kalangan wartawan menjadi kelompok khusus yang mendapatkan fasilitas pengobatan gratis di RSPPN.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dan media, yang selama ini berperan sebagai jembatan informasi bagi publik.

Apresiasi dan Harapan

Banyak jurnalis yang hadir menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Menhan dan Menkes.
Mereka berharap kebijakan ini tidak hanya berlaku di Jakarta, tetapi juga bisa diperluas ke rumah sakit pertahanan di daerah-daerah lain di Indonesia.

“Ini bentuk perhatian luar biasa. Kami sering lupa menjaga kesehatan karena deadline dan liputan. Dengan kebijakan ini, rasanya perjuangan kami lebih dihargai,” ujar seorang wartawan senior dari media nasional usai acara.

Langkah Nyata Pemerintah untuk Menyehatkan Bangsa

Kebijakan pengobatan gratis bagi wartawan di RSPPN Soedirman menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, ingin menghadirkan sistem kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.
Tak hanya bagi prajurit dan rakyat kecil, tapi juga bagi mereka yang mengabdi lewat pena dan kamera  para penyampai kebenaran.

(Mond/T)

#BerobatGratis #Wartawan #Nasional #RSPPN