Breaking News

Hasil MotoGP Australia 2025: Kejutan di Negeri Kanguru! Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Bagnaia Terhempas

Raul Fernandez kala mentas di MotoGP. (Foto: Instagram/@raulfernandez_25

D'On, Phillip Island, Australia
— Langit biru dan angin pantai yang menusuk dingin di Sirkuit Phillip Island menjadi saksi lahirnya kejutan besar di MotoGP Australia 2025. Di lintasan cepat yang kerap menyajikan drama, Raul Fernandez tampil luar biasa. Pembalap asal Spanyol itu menorehkan kemenangan perdana dalam kariernya di kelas utama, sekaligus menorehkan sejarah baru bagi tim Trackhouse Aprilia.

Tak ada yang menyangka, pembalap muda yang selama ini lebih sering berkutat di papan tengah justru tampil sebagai pahlawan di lintasan legendaris Phillip Island. Fernandez menaklukkan lawan-lawan bertabur bintang, termasuk Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi yang akhirnya menemani di podium. Sementara itu, sang juara bertahan Francesco “Pecco” Bagnaia justru mengalami hari yang kelam  berakhir dengan jatuh dan gagal finis di tiga lap terakhir.

Drama Sejak Lampu Start Padam

Begitu lampu merah padam, hiruk-pikuk di tikungan pertama langsung mengguncang. Fabio Quartararo, yang start dari pole position, justru kehilangan momentumnya. Dari posisi terdepan, rider Monster Yamaha itu melorot ke urutan kelima dalam hitungan detik.

Sebaliknya, Marco Bezzecchi langsung tancap gas. Pembalap Aprilia Factory itu memimpin sejak awal, berusaha menciptakan jarak sebelum harus menjalani double long lap penalty akibat pelanggaran di sesi sebelumnya. Di belakangnya, Raul Fernandez dan Pedro Acosta menguntit dengan tekanan konstan.

Di lap ketiga, duel sengit tersaji antara Fernandez dan Acosta untuk posisi kedua. Keduanya saling menyalip dengan agresif di sektor empat dan satu, menunjukkan kualitas dua generasi pembalap Spanyol yang tengah naik daun. Namun, Raul tampil tenang dan kembali merebut posisi runner-up tak lama kemudian.

Strategi dan Ketangguhan Raul Fernandez

Sementara Bezzecchi berusaha kabur sejauh mungkin untuk meminimalkan dampak penalti, jarak yang ia bangun tak cukup besar. Begitu masuk ke lap kelima, Bezzecchi menjalani long lap pertamanya dan kepemimpinan pun berpindah ke tangan Raul Fernandez.

Saat itulah balapan benar-benar menjadi miliknya. Raul menampilkan kecepatan konsisten dan gaya mengemudi yang presisi di setiap sektor. Motor Aprilia RS-GP25 yang ia tunggangi tampak begitu stabil di tikungan cepat Phillip Island yang terkenal berangin.

Pedro Acosta terus menekan dari belakang, namun akhirnya terpaksa melepas posisi kedua ke tangan Alex Marquez di pertengahan lomba. Beberapa lap kemudian, giliran Fabio Di Giannantonio yang merebut posisi tersebut dari tangan Acosta, menunjukkan performa luar biasa tim Pertamina VR46 Ducati akhir pekan ini.

Kegagalan dan Kejutan

Sementara trio di depan tampil menggila, Francesco Bagnaia justru mengalami hari terburuknya. Sejak awal balapan, motor Ducati Lenovo GP25 miliknya tak menemukan ritme. Ia terperosok ke posisi ke-18 dan semakin kesulitan menembus barisan tengah.

Nasib buruk Bagnaia pun lengkap di lap ke-24, ketika ia kehilangan grip ban depan dan terjatuh di tikungan 10  membuatnya gagal finis untuk kedua kalinya secara beruntun. Sebuah hasil yang menampar keras ambisi mempertahankan gelar juara dunia.

Sementara itu, sorakan penonton tuan rumah terhenti saat Jack Miller juga tersungkur di pertengahan balapan. Harapan publik Australia untuk melihat pembalap lokal di garis finis sirna begitu saja.

Akhir Penuh Emosi di Phillip Island

Memasuki tujuh lap terakhir, Raul Fernandez benar-benar berada di kelasnya sendiri. Ia menjaga ritme dengan sempurna, unggul hampir tiga detik dari Alex Marquez dan Di Giannantonio. Ketika bendera kotak-kotak berkibar, Fernandez menyalurkan seluruh emosinya  mengangkat tangan tinggi di atas motor Aprilia-nya, menandai kemenangan bersejarah yang akan selalu dikenang.

Podium kali ini terasa unik: Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) di puncak, diikuti Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) di posisi kedua, dan Marco Bezzecchi (Aprilia Factory) yang berhasil bangkit setelah penalti panjang, mengunci podium ketiga.

Hasil Lengkap MotoGP Australia 2025

  1. Raul Fernandez (SPA) – Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
  2. Fabio Di Giannantonio (ITA) – Pertamina VR46 Ducati (GP25)
  3. Marco Bezzecchi (ITA) – Aprilia Factory (RS-GP25)
  4. Alex Marquez (SPA) – BK8 Gresini Ducati (GP24)
  5. Pedro Acosta (SPA) – Red Bull KTM (RC16)
  6. Luca Marini (ITA) – Honda HRC Castrol (RC213V)
  7. Alex Rins (SPA) – Monster Yamaha (YZR-M1)
  8. Brad Binder (RSA) – Red Bull KTM (RC16)
  9. Enea Bastianini (ITA) – Red Bull KTM Tech3 (RC16)
  10. Pol Espargaro (SPA) – Red Bull KTM (RC16)
  11. Fabio Quartararo (FRA) – Monster Yamaha (YZR-M1)
  12. Miguel Oliveira (POR) – Pramac Yamaha (YZR-M1)
  13. Ai Ogura (JPN) – Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
  14. Fermin Aldeguer (SPA) – BK8 Gresini Ducati (GP24)
  15. Franco Morbidelli (ITA) – Pertamina VR46 Ducati (GP24)
  16. Lorenzo Savadori (ITA) – Aprilia Factory (RS-GP25)
  17. Somkiat Chantra (THA) – Idemitsu Honda LCR (RC213V)
  18. Michele Pirro (ITA) – Ducati Lenovo (GP25)
  19. Francesco Bagnaia (ITA) – Ducati Lenovo (GP25)
  20. Joan Mir (SPA) – Honda HRC Castrol (RC213V)
  21. Jack Miller (AUS) – Pramac Yamaha (YZR-M1)
  22. Johann Zarco (FRA) – Castrol Honda LCR (RC213V)

Kemenangan perdana Raul Fernandez di Phillip Island bukan hanya cerita kejutan tapi juga pertanda kebangkitan generasi baru MotoGP. Setelah bertahun-tahun menjadi “figuran” di tengah dominasi Ducati, kini nama Fernandez menembus barisan depan, menegaskan bahwa Aprilia masih punya taring.

Sementara itu, kekalahan Bagnaia membuka peluang besar bagi para rival dalam perebutan gelar dunia. Dengan sisa beberapa seri menuju akhir musim, MotoGP 2025 kini semakin sulit diprediksi  dan setiap tikungan akan penuh arti.

(Mond)

#BalapMotor #MotoGP #Olahraga