Breaking News

Perumda Air Minum Kota Padang Ingatkan Pelanggan: Jangan Timbun Water Meter, Bisa Rugikan Pelanggan Sendiri

Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang Adhie Zein (Dok: Ist)

D'On, Padang
– Perumda Air Minum Kota Padang kembali mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh pelanggan terkait keberadaan water meter (meteran air) di rumah masing-masing. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri Satria, melalui Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, masyarakat diminta untuk tidak menimbun atau menutup meteran air dengan alasan apapun.

Menurut Andri Satria, keberadaan water meter memiliki peran vital, baik untuk perusahaan maupun pelanggan. Alat tersebut digunakan sebagai acuan pencatatan pemakaian air bulanan. Jika tertutup, ditimbun tanah, atau bahkan dicor semen, maka petugas akan kesulitan melakukan pencatatan angka meter. Akibatnya, bisa terjadi kesalahpahaman terkait tagihan, hingga berisiko merugikan pelanggan sendiri.

“Banyak kasus di lapangan, petugas kesulitan mencatat karena meteran air ditutup atau ditimbun. Ada yang sengaja dicor semen, ada juga yang ditimbun tanah. Hal ini tidak hanya menyulitkan petugas, tapi juga berpotensi merusak water meter itu sendiri,” ujar Andri melalui Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, Sabtu (27/9/2025).

Ia menegaskan, pelanggan wajib menjaga dan melindungi water meter agar tetap berada pada posisi awal pemasangan. Tindakan tersebut bukan hanya demi mempermudah petugas saat membaca angka pemakaian, tetapi juga untuk menghindari kerusakan pada alat. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan karena kelalaian, maka tanggung jawab sepenuhnya berada di pihak pelanggan.

“Water meter adalah tanggung jawab pelanggan. Jika rusak atau hilang karena ditimbun, dicor, atau akibat pencurian, maka seluruh biaya penggantian dibebankan kepada pelanggan. Karena itu, kami minta masyarakat benar-benar menjaga meteran air masing-masing,” tambahnya.

Selain itu, Perumda Air Minum Kota Padang juga mengingatkan pelanggan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mempersempit akses petugas saat mencatat pemakaian air. Imbauan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjaga transparansi pencatatan pemakaian air.

Di akhir keterangannya, Andri melalui Adhie Zein menyampaikan apresiasi kepada pelanggan yang selama ini taat menjaga water meter di rumah masing-masing. “Terima kasih kepada pelanggan setia yang selalu mendukung kami. Mari bersama-sama kita jaga fasilitas ini, karena pada akhirnya yang akan merasakan manfaatnya adalah pelanggan sendiri,” ujarnya.

Dengan imbauan ini, Perumda Air Minum Kota Padang berharap tidak ada lagi kasus water meter yang ditimbun atau ditutup sehingga pencatatan bisa berjalan lancar dan pelanggan terhindar dari potensi kerugian di kemudian hari.

(Mond)