Adu Banteng Dua Bus di Jalan Lintas Sumatera: Sopir Tewas, Dua Orang Luka Parah
Bus Berlian Baru rusak parah setelah tabrakan dengan bus Halmahera di Jalan Lintas Sumatera, Desa Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (27/9/2015).
D'On, Labuhanbatu, Sumatera Utara – Suasana dini hari di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, mendadak mencekam pada Sabtu (27/9/2015) sekitar pukul 01.00 WIB. Di tengah derasnya hujan yang membasahi jalanan, dua bus penumpang, PO Halmahera dan PO Berlian Baru, terlibat tabrakan maut yang merenggut korban jiwa.
Saksi mata, Suriani, warga setempat, mengaku masih terkejut dengan kerasnya benturan yang terdengar. “Tabrakannya cukup kuat. Suaranya membuat warga sekitar terbangun. Setelah kami hampiri, terlihat kondisi bus sudah ringsek di bagian depan. Sopir bus Halmahera meninggal di tempat, sementara sopir Berlian Baru mengalami luka parah hingga patah tulang. Satu penumpang juga terluka,” ujarnya.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, kecelakaan bermula ketika bus Halmahera dengan nomor polisi BK 7749 DO, yang melaju dari arah Medan menuju Pekanbaru, mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, dari arah berlawanan, melaju bus Berlian Baru dengan nomor polisi BK 7356 WA. Karena jarak terlalu dekat dan kondisi jalan licin akibat hujan, tabrakan pun tak terelakkan.
Benturan keras di bagian depan kedua bus membuat bagian kabin sopir ringsek parah. Sopir bus Halmahera tewas di lokasi kejadian akibat terjepit badan bus. Sedangkan sopir Berlian Baru harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis, mengalami luka parah serta patah tulang. Satu penumpang juga mengalami luka serius dan mendapat perawatan intensif.
Evakuasi Korban dan Dampak
Petugas kepolisian bersama warga sekitar segera melakukan evakuasi. Korban tewas dievakuasi dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, korban luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat di Labuhanbatu.
Kondisi kedua bus pun kini memprihatinkan. Bagian depan bus Halmahera dan Berlian Baru hancur lebur. Pecahan kaca berserakan di jalanan, bercampur dengan sisa material body bus yang remuk.
Penyelidikan Polisi
Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhanbatu langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, meski dugaan awal kuat mengarah pada faktor kelalaian sopir saat menyalip serta kondisi jalan yang licin akibat hujan.
Kasus ini kembali menjadi pengingat betapa rawannya jalur lintas Sumatera, yang dikenal sebagai jalur padat kendaraan antarkota dan lintas provinsi. Kecepatan tinggi, kondisi jalan yang lebar namun licin saat hujan, serta minimnya penerangan jalan, kerap menjadi kombinasi mematikan bagi pengendara yang lengah.
(B1)