Breaking News

Miris! Oknum Dokter dan Istri Nekat Simpan Sabu

Dokter simpan sabu (foto: Okezone

D'On, Jambi
– Dunia medis kembali tercoreng. Seorang dokter yang seharusnya menjadi penyelamat nyawa justru tega mengkhianati sumpah profesinya. Oknum dokter berinisial F bersama istrinya, I, ditangkap oleh tim Opsnal Direktorat Narkoba Polda Jambi karena kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu.

Penangkapan berlangsung di Kabupaten Bungo, Jambi, dalam sebuah operasi penggerebekan yang sempat mengejutkan warga sekitar. Kini, pasangan suami istri itu tengah menjalani pemeriksaan intensif di Ditresnarkoba Polda Jambi.

Dari Penyembuh Jadi Perusak

Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, oknum dokter berinisial F bersama istrinya I sudah diamankan. Saat ini sedang diperiksa penyidik Ditresnarkoba,” tegas Amin, Kamis (11/9/2025).

Yang lebih mengejutkan, Amin memastikan kasus ini tidak terkait dengan lima orang lain yang juga ditangkap dalam waktu hampir bersamaan oleh Satresnarkoba Polres Bungo.

“Antara penangkapan dokter F dan istrinya dengan lima orang lain itu, tidak dalam satu jaringan narkoba. Kasusnya terpisah,” tambahnya.

Digerebek di Rumah Warga

Informasi yang dihimpun, operasi gabungan tim Opsnal Polda Jambi dan Polres Bungo dilakukan di sebuah rumah di Jalan Baharudin, RT 009 RW 003, Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

Rumah itu tampak biasa saja dari luar, namun siapa sangka menjadi tempat penggerebekan dramatis. Saat polisi masuk, ditemukan dua plastik klip kecil berisi kristal bening yang diduga kuat narkotika jenis sabu-sabu. Barang bukti langsung disita, sementara penghuni rumah tak bisa berkutik.

Selain pasangan dokter F dan istrinya, polisi juga mengamankan lima orang lain dengan identitas:

  • NN (45) dan RA (37), warga Kelurahan Jaya Setia,
  • SM (24), warga Sungai Pinang,
  • OO (42), warga Kelurahan Bungo Timur,
  • AJ (44), warga Rimbo Tengah.

Meski ditangkap bersamaan, kelima orang itu akan diproses secara berbeda dengan dokter F dan I, karena tidak masuk dalam satu lingkaran peredaran.

Luka bagi Dunia Medis

Penangkapan ini menambah daftar panjang keterlibatan tenaga medis dalam penyalahgunaan narkoba. Profesi dokter yang identik dengan dedikasi dan integritas, kini kembali dipertanyakan akibat ulah segelintir oknum yang nekat menodai sumpah jabatan.

Masyarakat Bungo pun merasa dikhianati. “Seharusnya dokter jadi panutan, tapi malah ikut main sabu. Ini bikin malu,” ungkap seorang warga sekitar lokasi penggerebekan.

Menunggu Ekspose Kasus

Polda Jambi menyatakan kasus ini akan segera diekspos ke publik pada pekan depan. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya peran lebih besar oknum dokter F dalam peredaran narkoba di wilayah Bungo.

Hingga kini, baik dokter F maupun istrinya masih bungkam di hadapan penyidik. Status hukum keduanya akan ditentukan usai pemeriksaan dan gelar perkara.

Kasus ini menjadi tamparan keras: ketika seorang dokter yang dipercaya menjaga kesehatan justru memilih jalan gelap narkoba, masyarakat lah yang paling dirugikan.

(Mond)

#Narkoba #Sabu #Jambi