Breaking News

Mahdiyal Hasan: Kepemimpinan Moreno Soeprapto di IMI Momentum Emas Kebangkitan Motorsport Indonesia

Moreno Soeprapto Terpilih Pimpin IMI Nasional Periode 2025-20230

D'On, Yogyakarta
– Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke-X Tahun 2025 resmi digelar di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Sabtu (20/9/2025). Forum lima tahunan yang mempertemukan seluruh perwakilan IMI dari 37 provinsi se-Indonesia ini menjadi momen penting lahirnya kepemimpinan baru di tubuh organisasi olahraga otomotif terbesar di Tanah Air.

Dalam sidang pleno, Moreno Soeprapto, mantan pembalap nasional sekaligus anggota DPR RI Komisi XII, dikukuhkan sebagai Ketua Umum IMI periode 2025–2030, menggantikan Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang telah menakhodai IMI selama periode 2020–2025.

Estafet Kepemimpinan dari Bamsoet ke Moreno

Dalam pidato perpisahannya, Bambang Soesatyo menyampaikan keyakinan penuh bahwa IMI di bawah kendali Moreno akan semakin maju. Ia menguraikan berbagai fondasi yang telah dibangun selama kepemimpinannya, terutama penguatan struktur organisasi hingga ke level kabupaten/kota.

“IMI tidak akan berarti tanpa kepengurusan di tingkat daerah. Ketua IMI di provinsi dan kabupaten/kota adalah ujung tombak. Dari sana pembinaan atlet dimulai,” ujarnya.

Bamsoet menyebut saat ini IMI telah membina 11.862 klub di seluruh Indonesia, mulai dari komunitas mobil klasik, motor gede, hingga klub wanita. Namun ia menekankan, tantangan besar yang masih harus dijawab adalah minimnya fasilitas sirkuit di tingkat kabupaten/kota.

“Tanpa latihan yang memadai dan peralatan yang canggih, sulit bagi atlet-atlet kita untuk bersaing. Karena itu saya berharap pemerintah daerah menyediakan lahan untuk sirkuit, dan IMI siap mencarikan investor maupun anggaran untuk pembangunan,” tegasnya.

Selain itu, Bamsoet mendorong adanya kebijakan nol persen bea impor untuk peralatan olahraga bermotor, sebagaimana fasilitas yang sudah diberikan untuk cabang olahraga lain. “Kami hanya menuntut persamaan hak pelayanan. Motor dan mobil balap tidak digunakan di jalan umum, melainkan hanya di sirkuit,” katanya.

Lebih jauh, Bamsoet menjelaskan alasannya tidak melanjutkan pencalonan sebagai Ketum IMI. “Saya butuh darah muda untuk memimpin organisasi yang sangat dinamis ini. Moreno adalah figur yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan,” tandasnya.

Visi Moreno: Kolaborasi Majukan Dunia Otomotif

Usai resmi dikukuhkan, Moreno Soeprapto menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Bambang Soesatyo yang telah memberi landasan kuat bagi IMI. Ia menegaskan akan melanjutkan agenda pembinaan sekaligus membawa IMI berkolaborasi dengan lebih banyak pihak.

“Munas ke-X ini dihadiri 37 provinsi. Sesuai agenda, kami akan menjadikan masukan-masukan dari Pak Bamsoet dan para pengurus daerah sebagai kompas arah organisasi. Kuncinya adalah kolaborasi,” ujar mantan pembalap yang pernah membawa nama Indonesia di ajang internasional tersebut.

Apresiasi KONI dan Harapan Besar Sport Tourism

Dukungan juga datang dari Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tursandi Alwi. Ia menilai IMI memiliki potensi besar bukan hanya dari sisi prestasi olahraga, tetapi juga kontribusi pada sport tourism dan sport industry.

“Kami ingin melihat olahraga bermotor Indonesia berkembang pesat. Indonesia jangan hanya dikenal sebagai pasar otomotif, tapi juga sebagai negara dengan pembalap berprestasi dan ekosistem motorsport yang solid,” ungkap Tursandi.


Mahdiyal Hasan Mantan Ketua Bidang Advokasi IMI Sumbar 

Ucapan Selamat dari Mahdiyal Hasan

Momen terpilihnya Moreno juga mendapat atensi dari kalangan politik. Mantan Ketua Tidar Sumatera Barat dan juga Mantan Ketua Bidang Advokasi IMI Sumbar, Mahdiyal Hasan, menyampaikan ucapan selamat sekaligus optimisme atas kepemimpinan Moreno.

“Selamat kepada sahabat saya, Moreno Soeprapto, yang kini dipercaya memimpin IMI. Sebagai mantan Sekjen Tidar, ia sudah terbiasa mengelola organisasi besar dengan energi muda dan visi kebangsaan yang kuat. Saya yakin ia mampu membawa IMI bukan hanya maju di bidang olahraga, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan karakter generasi muda Indonesia,” ujar Mahdiyal lugas.

Menurut Mahdiyal, rekam jejak Moreno sebagai pembalap profesional, politisi muda, dan aktivis organisasi membuktikan bahwa ia memiliki kombinasi pengalaman dan jaringan yang lengkap untuk menakhodai IMI. “Ini momentum emas bagi IMI untuk lebih terbuka, inklusif, dan relevan dengan zaman,” tambahnya.

Momentum Kebangkitan Motorsport Indonesia

Dengan dikukuhkannya Moreno Soeprapto sebagai Ketua Umum IMI periode 2025–2030, dunia otomotif Indonesia diharapkan memasuki babak baru. Tantangan masih banyak, mulai dari pembangunan sirkuit daerah, regulasi impor peralatan, hingga pembinaan atlet muda. Namun dukungan dari pemerintah, dunia usaha, hingga komunitas otomotif diyakini akan memperkuat posisi IMI sebagai organisasi olahraga bermotor terbesar di Asia Tenggara.

(Mond)

#IMI #IkatanMotorIndonesia #MorenoSoeprapto