Dua Warga Koto Parik Gadang Diateh Diterkam Harimau, Sang Ayah Alami Luka Serius
Ilustrasi Harimau
D'On, Solok Selatan – Warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan, digemparkan dengan insiden tragis pada Selasa (16/9) malam. Sekitar pukul 19.00 WIB, seekor harimau menyerang dua orang warga yang diketahui merupakan ayah dan anak.
Kedua korban bernama Amsal (48) dan putranya Pandi (25). Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Solok Selatan. Dari informasi yang dihimpun, kondisi Amsal disebut paling parah, dengan luka robek pada bagian kaki, tangan, serta punggung akibat terkaman sang predator.
Kronologi Kejadian
Plt Camat KPGD, Adila Rekriyaldi, menjelaskan peristiwa bermula ketika Amsal berangkat bersama anaknya yang lain, Fatar, menuju kebun karet di kawasan Bukik Batuang. Tujuan mereka adalah menyusul Pandi, yang sejak pagi tak kunjung pulang dari kebun.
Namun, sesampainya di lokasi, tanpa diduga muncul seekor harimau yang langsung mengejar Amsal dan Fatar. Dalam kepanikan, Fatar berhasil menyelamatkan diri, tetapi sempat terguling saat berusaha kabur. Ia kemudian bergegas melapor kepada warga mengenai serangan tersebut.
“Mereka menyusul ke kebun karet karena sejak pagi Pandi belum pulang. Saat sampai di Bukik Batuang, harimau tiba-tiba mengejar Amsal dan Fatar. Fatar berhasil lari meski terguling, lalu memberitahukan warga,” terang Adila.
Mendengar laporan tersebut, sejumlah warga bersama perangkat nagari dan unsur TNI-Polri segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Kedua korban akhirnya berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan dengan kondisi penuh luka.
Situasi di Rumah Sakit
Kedua korban kini mendapatkan penanganan medis intensif. Camat KPGD turut mendampingi keluarga bersama jajaran pemerintahan nagari, jorong, serta pihak TNI-Polri dan Basarnas. Suasana haru menyelimuti ruang perawatan ketika keluarga korban menunggu perkembangan kondisi Amsal dan Pandi.
Sejumlah saksi mata menyebut, serangan berlangsung begitu cepat. Warga yang ikut mengevakuasi korban masih terlihat trauma dengan kejadian tersebut. “Kami panik, semua berusaha menolong agar korban cepat sampai rumah sakit,” ujar salah seorang warga yang ikut mengevakuasi.
Imbauan Pemerintah
Atas kejadian ini, pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Warga juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan sementara waktu menghindari kawasan perkebunan di sekitar lokasi kejadian.
“Kami sudah melaporkan insiden ini kepada BKSDA Sumbar. Untuk sementara, warga kami imbau agar tidak beraktivitas di sekitar kebun karet dan hutan tempat harimau terlihat,” tambah Adila.
Ancaman Konflik Manusia dan Satwa
Peristiwa ini menambah panjang daftar konflik manusia dengan satwa liar, khususnya harimau sumatera, yang habitatnya semakin terdesak akibat aktivitas manusia. Kawasan hutan di sekitar Koto Parik Gadang Diateh dikenal masih menjadi jalur perlintasan satwa dilindungi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BKSDA Sumbar dikabarkan sedang mempersiapkan tim untuk turun langsung ke lokasi guna melakukan pemantauan dan langkah mitigasi, termasuk memasang kamera trap atau perangkap untuk memastikan pergerakan harimau di sekitar area kebun.
(JB)
#Peristiwa #WargaDiterkamHarimau #SolokSelatan