Breaking News

CV. Tani Maju Pastikan Distribusi Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran di Sumatera Barat


D'On, Padang
– Ketahanan pangan nasional tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan lahan dan sumber daya manusia, tetapi juga oleh ketersediaan pupuk sebagai penopang utama produktivitas pertanian. Menyadari hal ini, CV. Tani Maju sebagai salah satu Pelaku Usaha Distribusi (PUD) pupuk bersubsidi di Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan tepat sasaran, transparan, dan sesuai regulasi pemerintah.

Direktur CV. Tani Maju, H. Dafrionis, menuturkan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, pupuk bersubsidi merupakan instrumen penting untuk membantu petani kecil agar tetap produktif, sehingga roda perekonomian di sektor pertanian bisa bergerak lebih kuat.

“CV. Tani Maju akan selalu mendukung kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Kami berkomitmen menyediakan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau bagi petani kecil, sehingga produktivitas pertanian di Sumatera Barat semakin meningkat,” ujar Dafrionis, Jumat (26/09).

Distribusi Meliputi Lima Wilayah Strategis

CV. Tani Maju dipercaya menyalurkan pupuk bersubsidi ke lima daerah strategis di Sumatera Barat, yang mencakup:

  • Kabupaten Tanah Datar (Kecamatan X Koto, Batipuh, dan Rambatan)
  • Kota Padang Panjang (Kecamatan Padang Panjang Timur dan Barat)
  • Kabupaten Pasaman Barat (Kecamatan Pasaman)
  • Kabupaten Sijunjung (Kecamatan Tanjung Gadang, IV Nagari, dan Kamang Baru)
  • Kota Sawahlunto (Kecamatan Talawi)

Jangkauan distribusi yang cukup luas ini membuat CV. Tani Maju memiliki peran signifikan dalam menjaga ketersediaan pupuk di daerah-daerah sentra pertanian Sumbar.

Realisasi Distribusi Hingga Agustus 2025

Hingga 31 Agustus 2025, CV. Tani Maju telah menyalurkan 9.920 ton pupuk bersubsidi dari total kuota 18.447 ton yang dialokasikan oleh PT Pupuk Indonesia. Capaian tersebut setara dengan 53 persen realisasi penyaluran.

Distribusi dilakukan melalui Penerima Pada Titik Serah (PPTS) yang tersebar di wilayah kerja CV. Tani Maju. Mekanisme ini dirancang agar pupuk benar-benar sampai ke tangan petani sesuai data penerima, sekaligus meminimalisasi potensi penyimpangan.

“Penyaluran harus tepat sasaran, sesuai aturan, dan memberi manfaat langsung bagi petani. Dengan begitu, setiap program pemerintah dalam bidang pertanian bisa berjalan maksimal di Sumatera Barat,” tegas Dafrionis.

Pengawasan Ketat, Cegah Penyimpangan

Selain fokus pada distribusi, CV. Tani Maju juga memperketat sistem pengawasan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan, seperti penyaluran kepada pihak yang tidak berhak atau praktik penimbunan yang dapat merugikan petani.

Dafrionis menekankan bahwa pupuk bersubsidi adalah hak petani kecil yang masuk dalam data e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Oleh karena itu, setiap penyaluran selalu diawasi secara ketat bersama aparat terkait, termasuk dinas pertanian setempat, agar benar-benar tepat sasaran.

Mitra Strategis Pemerintah

Dengan langkah-langkah yang ditempuh, CV. Tani Maju berharap dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di Sumatera Barat. Transparansi, akuntabilitas, dan pemerataan distribusi menjadi prinsip utama perusahaan dalam melayani kebutuhan petani.

“Kami ingin kehadiran CV. Tani Maju bukan hanya sebagai penyalur pupuk bersubsidi, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam membangun pertanian yang kuat dan berkelanjutan di Sumbar,” pungkas Dafrionis.

Peran distributor resmi seperti CV. Tani Maju menjadi sangat vital di tengah berbagai tantangan sektor pertanian, mulai dari perubahan iklim hingga tingginya biaya produksi. Dengan distribusi pupuk bersubsidi yang tepat sasaran, diharapkan petani kecil tidak hanya mampu mempertahankan produktivitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka.

(Butet)