Waktu Terbaik untuk Berzikir: Kapankah Saat yang Paling Utama?
Ilustrasi
Dirgantaraonline - Zikir (ذِكْرُ الله) merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ia bukan sekadar lantunan lisan, tetapi juga pengingat hati agar selalu terhubung dengan Allah ﷻ. Dalam Al-Qur’an, zikir disebut sebagai amalan yang menenangkan jiwa dan mendekatkan seorang hamba kepada Rabbnya. Allah berfirman:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra’d [13]: 28)
Namun, muncul pertanyaan penting: Kapankah waktu terbaik untuk berzikir?
Berikut penjelasan rinci mengenai waktu-waktu yang paling utama untuk memperbanyak zikir menurut Al-Qur’an, Hadis, dan penjelasan para ulama.
1. Setiap Saat (Tanpa Batasan Waktu)
Sesungguhnya, zikir tidak dibatasi oleh waktu tertentu. Seorang muslim diperintahkan untuk mengingat Allah kapan pun dan di mana pun. Allah ﷻ berfirman:
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَـٰمًۭا وَقُعُودًۭا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring."
(QS. Ali ‘Imran [3]: 191)
Ayat ini menegaskan bahwa zikir tidak terikat oleh kondisi atau keadaan. Baik dalam keadaan sehat, sakit, sibuk, ataupun senggang, seorang mukmin dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah.
2. Di Waktu Pagi dan Petang
Salah satu waktu yang paling ditekankan dalam berzikir adalah pagi dan petang. Rasulullah ﷺ mengajarkan banyak doa dan zikir yang dibaca setelah terbit fajar hingga terbit matahari, serta setelah asar hingga terbenam matahari.
Allah ﷻ berfirman:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ ٱلْغُرُوبِ
"Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya."
(QS. Qaf [50]: 39)
Zikir pagi-petang menjadi benteng perlindungan dari segala keburukan, menenangkan hati, dan menambah keberkahan waktu.
3. Setelah Menunaikan Salat Fardhu
Waktu berikutnya yang sangat utama adalah setelah selesai salat fardhu. Rasulullah ﷺ mencontohkan bacaan tasbih (سُبْحَانَ الله), tahmid (الْحَمْدُ لِلَّه), dan takbir (اللهُ أَكْبَر) masing-masing 33 kali setelah shalat.
Allah ﷻ berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَـٰمًۭا وَقُعُودًۭا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ
"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, duduk, dan berbaring."
(QS. An-Nisa [4]: 103)
Ini menunjukkan bahwa zikir adalah penyempurna shalat yang menjaga hati tetap hidup.
4. Waktu Sahur dan Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa, beristighfar, dan berzikir. Para hamba Allah yang shaleh dicirikan sebagai orang-orang yang bangun di waktu sahur untuk beristighfar.
Allah ﷻ berfirman:
وَبِٱلۡأَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ
"Dan pada waktu sahur mereka memohon ampun (kepada Allah)."
(QS. Az-Zariyat [51]: 18)
Inilah waktu yang penuh ketenangan, ketika dunia masih sunyi, doa dan zikir seorang hamba lebih mudah diangkat ke langit.
5. Ketika Mendapat Nikmat atau Musibah
Zikir tidak hanya terbatas pada ritual harian, tetapi juga harus hadir dalam setiap peristiwa hidup. Saat mendapat nikmat, seorang mukmin dianjurkan untuk bersyukur dengan memuji Allah. Sebaliknya, ketika ditimpa musibah, ia diperintahkan untuk bersabar dan tetap mengingat Allah.
Allah ﷻ berfirman:
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَـٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌۭ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
"(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali."
(QS. Al-Baqarah [2]: 156)
Dari uraian di atas, jelas bahwa waktu terbaik untuk berzikir adalah sepanjang hidup, kapan pun dan di mana pun. Namun, terdapat waktu-waktu yang memiliki keutamaan khusus, yaitu pagi dan petang, setelah shalat fardhu, sepertiga malam terakhir, serta ketika mendapat nikmat maupun musibah.
Zikir adalah cahaya hati, ketenangan jiwa, sekaligus pelindung dari godaan dunia. Semakin sering kita berzikir, semakin dekat pula kita dengan Allah ﷻ.
(***)
#Dzikir #Islami #Religi