Breaking News

Perumda AM Kota Padang Dorong Pengembangan IPA Palukahan & Taban, Targetkan Tambahan 16.000 Sambungan Rumah


Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang Adhie Zein 

D'On, Padang
Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang terus bergerak maju dengan strategi inovatif untuk menjamin ketersediaan pasokan air bersih bagi warga. Salah satu langkah besar yang kini tengah dikejar adalah pengembangan dua instalasi vital: Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palukahan dan IPA Taban.

Langkah ini bukan hanya soal meningkatkan kapasitas distribusi, tapi juga bagian dari strategi mitigasi bencana. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, melalui Kasubag Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zein, Selasa (12/8/2025).

“Proposal pengembangan IPA Palukahan dan IPA Taban telah kami ajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Saat ini masih berproses di Kementerian PU, sehingga belum ada persetujuan final,” ujar Adhie Zein secara lugas.


Menurutnya, jika proposal tersebut disetujui, Perumda AM akan segera menyiapkan rencana implementasi teknis. “Kami menargetkan, jika persetujuan turun tahun ini, maka pelaksanaan pembangunan akan disegerakan. Semua tergantung dari proses administrasi dan anggaran di kementerian,” tambahnya.

Gedung Perumda Air Minum Kota Padang 

Tambahan 200 Liter per Detik

Adhie menjelaskan, pengembangan ini akan menambah kapasitas pasokan air bersih sebesar 200 liter per detik. Peningkatan tersebut akan sangat signifikan untuk menopang kebutuhan air di Kota Padang, terutama di wilayah utara dan pusat kota.

Lebih jauh, pembangunan ini juga memiliki peran penting sebagai back-up system bila terjadi bencana besar. “Kondisi IPA Gunung Panggilun saat ini masih sangat rentan pasca gempa 2009. Jika terjadi kerusakan serius, pasokan air ke pusat kota akan lumpuh total karena belum ada sistem cadangan. IPA Taban nantinya akan berfungsi sebagai penyangga atau pengganti sementara,” jelasnya.

Strategi Jangka Panjang

Selain mitigasi bencana, pengembangan IPA ini juga membuka peluang ekspansi jaringan distribusi. “Setelah perbaikan IPA Gunung Panggilun tuntas, IPA Taban 3 akan difokuskan untuk pengembangan pelayanan di area utara. Targetnya adalah penambahan sambungan rumah baru hingga 16.000 SR (Sambungan Rumah),” tegas Adhie.

Ia juga menambahkan, proses perbaikan IPA Gunung Panggilun memerlukan penghentian sementara setengah dari kapasitas produksinya. “Dengan adanya IPA Taban 3, kekurangan produksi selama perbaikan dapat ditutupi, sehingga warga tidak mengalami gangguan distribusi yang parah,” ujarnya.

Komitmen Pelayanan

Hendra Pebrizal menegaskan bahwa Perumda AM Kota Padang berkomitmen untuk terus berinovasi, baik dari sisi teknologi maupun pengelolaan sumber daya. “Kami ingin masyarakat Kota Padang merasakan pelayanan air bersih yang stabil, andal, dan berkelanjutan. Investasi di IPA Palukahan dan IPA Taban adalah bagian dari komitmen itu,” tegasnya.

Dengan tambahan kapasitas 200 liter per detik dan sistem cadangan yang lebih aman, rencana ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pasokan air bersih Kota Padang untuk jangka panjang, sekaligus memperluas jangkauan pelayanan hingga ribuan rumah baru.

(Mond)

#PerumdaAirMinum #Padang