Breaking News

MKD Desak Parpol Copot Anggota Fraksinya yang Sulut Emosi Publik

Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam bersama Wakil Ketua MKD DPR RI Agung Widyantoro menjawab pertanyaan wartawan usai Sidang MKD Nuroji di Ruang Sidang MKD, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).

D'On, Jakarta
– Situasi politik di Senayan kembali memanas. Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, melontarkan desakan keras kepada seluruh partai politik agar segera mengambil langkah tegas terhadap kader-kadernya yang dinilai melanggar etika, menyinggung perasaan masyarakat, atau bahkan mempermalukan institusi DPR di mata publik.

Dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu (31/8), Dek Gam menegaskan bahwa MKD tidak akan tinggal diam terhadap anggota dewan yang tindak-tanduknya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“MKD meminta kepada partai politik yang anggotanya viral untuk segera menonaktifkan anggota tersebut di DPR, sesegera mungkin,” ujar Dek Gam dengan nada serius.

NasDem Jadi yang Pertama Bergerak

Sejauh ini, baru Partai NasDem yang dianggap bergerak cepat. Partai besutan Surya Paloh itu telah lebih dulu menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan partai sekaligus mencabut status mereka sebagai anggota dewan. Langkah tersebut langsung menuai sorotan publik, sekaligus menjadi contoh bagaimana partai politik bisa bersikap tegas demi menjaga citra lembaga legislatif.

Namun, MKD menilai sikap tegas tidak boleh berhenti di NasDem saja. Dek Gam menegaskan partai lain juga harus berani mengambil tindakan serupa, termasuk Partai Golkar yang saat ini mendapat sorotan karena pernyataan salah satu pimpinannya.

Golkar dan PAN Jadi Sorotan

Salah satu nama yang menjadi perhatian publik adalah Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Dek Gam mendesak Golkar tidak menutup mata dan segera mengambil sikap tegas dengan mencopot Adies dari jabatannya.

Tak hanya Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga ikut disorot. Meski tidak menyebutkan nama secara spesifik, Dek Gam menekankan agar partai berlambang matahari terbit itu turut menertibkan kader-kadernya yang dinilai tidak menjaga etika di ruang sidang DPR.

“Kami minta PAN juga, PAN maupun Golkar harus segera mengambil sikap tegas. Jangan hanya NasDem saja,” tegasnya.

Kritik Pedas untuk Aksi "Joget" di DPR

Selain soal pernyataan kontroversial, MKD juga menyoroti insiden yang terjadi pada sidang tahunan DPR, Jumat (15/8). Dalam momen sakral itu, sejumlah anggota dewan kedapatan berjoget ria di dalam ruang sidang. Potongan video aksi tersebut cepat beredar luas di media sosial dan menuai hujatan publik.

Menurut Dek Gam, tindakan itu jelas bertentangan dengan kode etik anggota DPR. Ia menilai momen tersebut menunjukkan ketidakpekaan wakil rakyat terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.

“Joget-joget di DPR itu juga melanggar etik. Di saat rakyat lagi susah, tidak seharusnya ada anggota dewan berjoget di ruang sidang. Itu memalukan. Akan saya tertibkan semua mereka,” tegas Dek Gam.

MKD Siap Tindak Tegas

Pernyataan keras Dek Gam ini menegaskan bahwa MKD berkomitmen menegakkan kehormatan DPR. Bagi MKD, menjaga marwah lembaga legislatif jauh lebih penting daripada kepentingan individu maupun kelompok.

Dengan desakan ini, bola panas kini berada di tangan partai politik. Publik akan menunggu sejauh mana partai-partai berani menunjukkan ketegasan dengan menindak kadernya sendiri. Langkah ini diyakini akan menjadi ujian nyata komitmen partai dalam menjaga etika politik dan kepercayaan rakyat.

Catatan Redaksi

Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Namun, demi kepentingan bersama, sebaiknya aspirasi disampaikan secara damai tanpa penjarahan maupun perusakan fasilitas publik.

(K)

#MKD #DPR #Politik #Viral #Nasional