Breaking News

KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel: Diduga Peras Perusahaan dalam Sertifikasi K3

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Foto: Instagram/ @immanuelebenezer

D'On, Jakarta
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya. Pada Kamis (21/8/2025), lembaga antirasuah itu melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, yang lebih dikenal publik dengan panggilan Noel.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut kasus ini berkaitan dengan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“(OTT terkait) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh kepada wartawan.

Meski begitu, Fitroh menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel dan para pihak lain yang turut diamankan.

Sertifikasi K3: Jalan Hidup-Mati Bagi Perusahaan

Untuk memahami besarnya dampak dugaan pemerasan ini, perlu melihat apa itu sertifikasi K3. Sertifikasi K3 adalah bukti resmi bahwa sebuah perusahaan memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Tanpa sertifikat ini, perusahaan bisa dianggap tidak layak beroperasi, berisiko menghadapi sanksi hukum, dan sulit menjalin kerja sama dengan mitra bisnis, termasuk perusahaan asing.

Proses mendapatkan sertifikasi biasanya dilakukan melalui pelatihan, ujian, dan verifikasi dari lembaga terakreditasi. Artinya, ini adalah proses resmi yang seharusnya bersih, transparan, dan berbasis kompetensi. Namun, jika benar terjadi praktik pemerasan, maka sistem yang seharusnya melindungi pekerja justru berubah menjadi ladang uang gelap bagi pejabat.

Nama Besar Noel dan Kontroversi Politik

Penangkapan Noel tentu menggemparkan publik. Sosok ini bukan orang baru dalam dunia politik. Noel dikenal sebagai aktivis sekaligus figur yang kerap tampil vokal di panggung politik nasional. Ia juga pernah menjadi sorotan dalam sejumlah isu kontroversial, mulai dari keterlibatannya di lingkaran kekuasaan hingga pernyataannya yang kerap mengundang pro-kontra.

Dengan posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Noel memegang peran strategis dalam urusan regulasi ketenagakerjaan, termasuk soal sertifikasi K3. Dugaan bahwa ia menggunakan posisi itu untuk melakukan pemerasan membuat kasus ini terasa semakin serius—bahkan bisa disebut sebagai pengkhianatan terhadap amanah publik.

Modus Pemerasan: Uang atau Akses?

KPK belum merinci bagaimana detail pemerasan dilakukan. Namun, biasanya modus semacam ini melibatkan pengondisian perusahaan yang ingin mempercepat proses sertifikasi. Perusahaan bisa dipaksa membayar sejumlah uang agar urusan mereka lebih lancar, atau sebaliknya, dihambat jika menolak memberikan “setoran”.

Skenario seperti ini menunjukkan adanya praktik mafia dalam birokrasi: sertifikat yang seharusnya menjadi jaminan keselamatan kerja malah diperlakukan sebagai komoditas jual-beli kekuasaan.

KPK dan Pertaruhan Integritas

OTT terhadap pejabat setingkat wakil menteri jarang terjadi, sehingga kasus Noel akan menjadi ujian besar bagi KPK. Apalagi, publik belakangan menyoroti kinerja KPK yang dinilai menurun pasca revisi UU KPK.

Jika terbukti bersalah, Noel bukan hanya akan menambah daftar panjang pejabat tinggi yang terjerat korupsi, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia. Bagaimana mungkin seorang pejabat yang tugasnya melindungi tenaga kerja justru diduga menjadikan regulasi keselamatan kerja sebagai alat untuk mengisi pundi pribadi?

Menunggu Keputusan 1x24 Jam

Kini, semua mata tertuju pada KPK. Dalam 1x24 jam ke depan, lembaga antirasuah akan menentukan apakah Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Jika benar terbukti, kasus ini bisa membuka tabir lebih lebar: siapa saja yang terlibat? Apakah ada jaringan mafia sertifikasi di Kementerian Ketenagakerjaan?

Bagi perusahaan-perusahaan yang pernah merasa diperas dalam urusan K3, OTT ini bisa menjadi angin segar untuk melawan praktik korupsi. Namun bagi Noel, operasi senyap ini bisa jadi awal dari kejatuhan karier politik yang pernah ia bangun dengan penuh kontroversi.

(K)

#KPK #OTTKPK #Pemerasan #ImmanuelEbenezer