Kapolri Percepat Sidang Etik 7 Anggota Brimob, Kasus Kematian Affan Jadi Sorotan Nasional
D'On, Bogor – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediamannya di Hambalang, Bogor, Sabtu (30/8/2025). Dalam pertemuan yang dihadiri Panglima TNI, Kapolri, serta sejumlah menteri itu, salah satu agenda utama adalah membahas perkembangan kasus meninggalnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang tewas dalam insiden barakuda Brimob saat bentrokan dengan mahasiswa di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Kasus ini telah menyita perhatian publik dan memicu gelombang protes, baik dari kalangan mahasiswa maupun komunitas pengemudi ojek online di berbagai kota. Banyak pihak menuntut transparansi serta pertanggungjawaban hukum terhadap aparat yang diduga terlibat.
Kapolri: Sidang Etik Dipercepat
Dalam keterangannya usai rapat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa proses hukum terhadap tujuh anggota Brimob yang diperiksa dalam kasus tersebut dipercepat.
“Propam sudah menangani kasus ini dan saya perintahkan agar proses dilakukan cepat dan maraton sehingga segera bisa diinformasikan ke masyarakat. Dalam satu minggu harus siap sidang etik, dan tidak menutup kemungkinan ada proses pidana bila ditemukan kesalahan,” ujar Listyo di Hambalang.
Kapolri menambahkan, penyelidikan akan dilakukan secara terbuka agar publik tidak kehilangan kepercayaan. “Kami membuka ruang bagi Kompolnas maupun lembaga pengawas eksternal lainnya untuk mengakses dan mengikuti seluruh proses pemeriksaan. Transparansi adalah kunci,” tegasnya.
Kronologi Insiden
Insiden yang merenggut nyawa Affan terjadi saat bentrokan antara aparat dan mahasiswa pecah di Jakarta. Sebuah kendaraan taktis barakuda milik Brimob diduga terlibat dalam peristiwa yang berujung fatal itu. Affan, yang saat itu sedang mengantar penumpang, disebut menjadi korban ketika situasi ricuh meluas hingga ke jalan raya.
Kematian pemuda berusia 21 tahun itu memicu duka mendalam. Rekan-rekan sesama pengemudi ojek online menggelar aksi solidaritas di berbagai daerah. Di media sosial, tagar #KeadilanUntukAffan sempat menjadi trending dan mendulang ribuan seruan agar kasus ini dituntaskan secara adil.
Gelombang Reaksi Publik
Bentrokan yang berujung tragedi tersebut juga menyulut reaksi dari berbagai kalangan. Organisasi mahasiswa menilai tindakan aparat sudah di luar batas, sementara kelompok masyarakat sipil mendesak agar aparat tidak hanya dikenakan sanksi etik, tetapi juga diproses pidana bila terbukti bersalah.
“Jangan hanya berhenti di sidang etik. Korban adalah warga sipil yang tidak bersenjata. Negara harus hadir memberikan keadilan,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa dalam aksi solidaritas di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Evaluasi Nasional di Hambalang
Pertemuan di Hambalang disebut menjadi momentum penting dalam mengevaluasi penanganan keamanan dan hubungan aparat dengan masyarakat sipil. Presiden Prabowo menekankan agar Polri dan TNI menjaga profesionalisme serta tidak bersikap represif.
Meski tidak membeberkan detail arahan Presiden, Kapolri menegaskan bahwa institusinya siap melaksanakan evaluasi menyeluruh. “Kami akan pastikan proses hukum berjalan, dan hasilnya nanti bisa diketahui publik. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” kata Listyo.
Menunggu Babak Lanjutan
Hingga kini, tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat masih dalam pemeriksaan internal. Jika terbukti melanggar prosedur, mereka akan disidang etik dalam waktu dekat, sesuai perintah Kapolri. Namun, pintu menuju proses pidana juga terbuka apabila ditemukan unsur pelanggaran hukum yang lebih serius.
Sementara itu, keluarga Affan terus menuntut keadilan. Mereka berharap kematian anak muda yang dikenal pekerja keras itu tidak berakhir hanya sebagai angka statistik. “Kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Affan sudah pergi, tapi jangan ada lagi korban lain,” kata salah satu anggota keluarga.
Kasus ini kini menjadi ujian besar bagi Polri dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik. Masyarakat menanti apakah sidang etik yang dipercepat benar-benar menghasilkan keadilan atau sekadar formalitas belaka.
(B1)
#Kapolri #MobilRantisTabrakOjol #Brimob #Peristiwa #ListyoSigitPrabowo