Hari Jadi ke-356, Kota Padang Disulap Jadi Kota Cahaya: Lampu Hias hingga Sorot Megah Warnai Malam

D'On, Padang – Menyambut Hari Jadi Kota Padang (HJK) ke-356, wajah ibu kota Provinsi Sumatera Barat itu kian bersinar. Seakan tak ingin membiarkan satu sudut pun tampak gelap, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan melakukan pembenahan besar-besaran pada sistem penerangan kota. Hasilnya, saat malam tiba, Padang kini tampil memikat terang benderang dari pusat kota hingga ke kawasan wisata ikonik.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menegaskan bahwa program penerangan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya menjadikan Padang lebih indah, aman, dan layak dinikmati oleh warga maupun wisatawan. Pemasangan dan penggantian lampu dilakukan secara masif di titik-titik strategis yang sebelumnya terkesan redup atau kurang tertata.

“Tentunya kita semua ingin di ulang tahun kota ini, serta dalam rangka memperingati HUT RI nanti, Padang bisa tampil lebih gemerlap di malam hari. Kota ini harus bercahaya, hidup, dan menyenangkan,” ujar Ances, Selasa (5/8/2025).

Dari Jantung Kota hingga Pinggiran Pantai: Semuanya Kini Bercahaya

Beberapa titik yang mendapatkan sentuhan langsung dari program penerangan ini antara lain:

Sepanjang Batang Arau, kawasan yang sarat nilai sejarah dan budaya, kini tampil lebih terang. Area ini merupakan jantung aktivitas wisata, apalagi dengan keberadaan kapal wisata yang beroperasi di malam hari.
Jembatan Siti Nurbaya, ikon kota Padang, mengalami peremajaan lampu di bagian atas dan bawah jembatan. Ke depannya, seluruh lampu akan diganti menjadi lampu berwarna merah putih, sebagai simbol semangat nasionalisme sekaligus estetika visual yang kuat.
Kawasan Gunung Padang, lokasi yang menjadi primadona bagi pencinta senja dan sejarah, kini lebih aman dan nyaman dikunjungi pada malam hari karena pencahayaan yang diperbaiki.
Jalur pedestrian di Jalan M. Yamin, Permindo, dan Nipah, yang kerap dijadikan lokasi bersantai dan berbelanja, kini dilengkapi pencahayaan yang memadai agar lebih ramah bagi pejalan kaki di malam hari.
Dekat Masjid Al Hakim di Pantai Padang, area ini tak luput dari pembenahan, menambah kesan religius sekaligus romantis di tepi laut saat malam datang.

“Kita juga memasang lampu ulir hias di high mask yang ada, seperti di Jalan Khatib Sulaiman dan beberapa titik lainnya. Ini untuk menambah keindahan visual kota saat malam,” tambah Ances.

Dukungan untuk Telong-Telong dan Aktivitas Malam Lainnya

Dalam rangka memeriahkan acara “Telong-Telong”, sebuah pertunjukan malam yang akan digelar pada Rabu malam (6/8/2025) di Lapangan Imam Bonjol, Dinas Perhubungan juga memasang lampu sorot berdaya tinggi untuk menunjang kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, lampu-lampu jalan baru juga dipasang di sepanjang Jalan Imam Bonjol demi menambah kenyamanan dan keamanan pengunjung.

“Kita ingin warga Padang bisa menikmati malam kota dengan nyaman. Kegiatan malam seperti Telong-Telong butuh pencahayaan maksimal agar acara berjalan aman dan sukses,” ujarnya.

Perbaikan Jaringan dan Sentuhan Teknologi

Selain pemasangan baru, perbaikan jaringan bawah tanah juga dilakukan. Salah satu titik yang sempat bermasalah adalah Jalan Nipah, di mana jaringan listrik bawah tanah sempat mengalami gangguan. Kini, menurut Ances, kondisi di lokasi tersebut telah kembali normal dan siap mendukung aktivitas malam warga.

Dengan segala upaya tersebut, Dinas Perhubungan Kota Padang berharap tidak hanya menjadikan kota lebih terang, tapi juga lebih hidup secara sosial dan ekonomi. Kawasan yang terang cenderung lebih aman, nyaman, dan menarik bagi aktivitas malam, termasuk wisata kuliner, pertunjukan budaya, hingga UMKM yang membuka lapak di malam hari.

Padang, Kota Terang, Kota Kenangan

Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga yang merasakan langsung dampaknya. Tak sedikit yang menyebut bahwa Kota Padang kini tampak seperti kota festival, dengan cahaya yang tidak hanya menerangi, tetapi juga membentuk suasana malam yang artistik dan penuh semangat.

Dengan usia yang telah menjejak 356 tahun, Padang tidak hanya menatap masa lalu dengan bangga, tetapi juga menyiapkan masa depan yang cerah secara harfiah dan simbolik. Terang benderangnya malam kota ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang menyentuh rasa dan estetika bisa membawa dampak besar bagi kualitas hidup warganya.

(Mond)

#Padang #PJU #DishubPadang #HJKPadang