Breaking News

Geger Penemuan Anggota Brimob Tewas dengan Luka Tembak: Ditemukan dalam Posisi Duduk, Senjata Api di Samping

Ilustrasi Brimob Polri.

D'On, Ketapang, Kalimantan Barat
– Suasana duka sekaligus tanda tanya besar menyelimuti jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar). Seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam kamarnya di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, pada Selasa (26/8/2025) sore.

Yang membuat geger, tubuh korban ditemukan dalam posisi duduk dengan senjata api dinas tak jauh dari jasadnya. Kondisi ini langsung memunculkan berbagai spekulasi, baik di internal kepolisian maupun di tengah masyarakat.

Dugaan Bunuh Diri dengan Senjata Api Dinas

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasi Humas AKP Drajat Pamungkas, membenarkan kabar duka tersebut. Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Rabu (27/8/2025), ia menjelaskan bahwa anggota Brimob tersebut memang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar.

“Almarhum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi duduk. Senjata api dinas berada di dekatnya. Dari hasil pemeriksaan awal, terdapat luka tembak di tubuh korban,” ungkap AKP Drajat.

Polisi menduga kuat korban mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api dinas. Namun, hingga kini penyelidikan masih berjalan, mengingat banyak hal yang perlu ditelusuri lebih dalam, baik dari sisi teknis balistik maupun latar belakang pribadi korban.

Tugas Bawah Kendali Operasi (BKO)

Tragedi ini terjadi saat korban bersama rekan-rekannya tengah menjalani tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk pengamanan objek vital milik perusahaan di wilayah Ketapang. Tugas ini biasanya berlangsung dalam tekanan tinggi, mengingat lokasi objek vital kerap dijaga dengan ketat dan memiliki risiko keamanan yang besar.

Belum diketahui apakah faktor tekanan tugas, masalah pribadi, atau hal lain yang menjadi pemicu peristiwa ini. Pihak keluarga dan rekan korban masih menunggu kepastian hasil penyelidikan resmi.

Tim Gabungan Turun Tangan

Tim gabungan dari Brimob Polda Kalbar bersama Inafis Polres Ketapang segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan detail dilakukan mulai dari posisi jasad korban, senjata api, selongsong peluru, hingga bercak darah yang ditemukan di kamar tersebut.

“Pendalaman masih terus dilakukan. Kami berupaya secepat mungkin untuk mengetahui penyebab pasti kematian almarhum,” tegas AKP Drajat.

Misteri Kematian dan Sorotan Publik

Kasus ini sontak menyedot perhatian publik. Di Ketapang, kabar meninggalnya seorang anggota Brimob dengan luka tembak menjadi bahan perbincangan hangat. Tidak sedikit yang menduga ada faktor tekanan mental yang dialami korban.

Fenomena aparat kepolisian mengakhiri hidup dengan senjata api bukanlah hal baru di Indonesia. Tekanan kerja, beban mental, hingga masalah pribadi kerap disebut-sebut sebagai pemicu. Namun, tanpa hasil autopsi dan pemeriksaan balistik resmi, semua dugaan itu masih berupa spekulasi.

Ketapang: Wilayah Luas dengan Keragaman Tinggi

Sebagai latar, Ketapang merupakan kabupaten terluas di Kalimantan Barat. Wilayah ini dihuni oleh masyarakat multikultur—Melayu, Dayak, hingga Tionghoa—yang hidup berdampingan. Dengan letak geografis yang strategis dan sumber daya alam melimpah, Ketapang menjadi salah satu titik penting kehadiran aparat keamanan, termasuk Brimob, terutama dalam pengamanan investasi perusahaan besar.

Polisi Minta Publik Tak Berspekulasi

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai penyebab kematian hingga hasil penyelidikan resmi diumumkan. “Kami harap semua pihak bersabar. Hasil pemeriksaan tim gabungan akan kami sampaikan secara transparan,” tambah AKP Drajat.

Peristiwa ini masih menjadi misteri yang membekas. Apakah benar korban mengakhiri hidupnya sendiri, atau ada faktor lain di balik tragedi ini? Jawabannya kini ditunggu dari hasil investigasi mendalam kepolisian.

Catatan Redaksi: Kasus-kasus seperti ini menyoroti pentingnya perhatian pada kesehatan mental aparat yang bertugas di lapangan dengan tekanan tinggi. Publik menanti kejelasan agar kabut misteri di balik kematian anggota Brimob ini bisa benar-benar terungkap.

(T)

#Brimob #Peristiwa