Xenia Tergelincir Masuk Jurang di Kelok Sembilan, Sopir Luka-Luka dan Mobil Ringsek Parah
Mobil Masuk Jurang Dikelok 9, Sopir Alami Luka-luka (Dok: Polres Limapuluh Kota)
D'On, Limapuluh Kota — Sebuah insiden dramatis terjadi di jalur utama penghubung Sumatera Barat dan Riau. Sebuah mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BM 1758 JS terjun bebas ke jurang sedalam belasan meter di kawasan Jalan Nasional KM 20, tepatnya di Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Jumat (4/7) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kecelakaan ini sempat mengundang perhatian banyak pengguna jalan, mengingat lokasi jatuhnya mobil berada di kawasan rawan kecelakaan, yaitu Kelok Sembilan, yang selama ini dikenal dengan tikungan tajam dan medan terjalnya.
Momen Kritis di Jalan Menurun
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi mata, peristiwa bermula ketika mobil Xenia yang dikemudikan Deny (37), warga Palembang, tengah melaju dari arah Payakumbuh menuju Riau. Saat melewati ruas jalan menurun yang cukup curam dan sempit, Deny berusaha mendahului sebuah mobil Honda Brio di depannya yang tidak diketahui nomor polisinya.
Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul Daihatsu Sigra yang dikemudikan oleh T (43), warga Pekanbaru. Karena jarak yang sudah sangat dekat dan minimnya ruang manuver di jalur tersebut, tabrakan frontal pun tidak dapat dihindari. Bagian depan Xenia menghantam sisi kanan depan mobil Sigra dengan keras.
Benturan hebat itu membuat Deny kehilangan kendali atas kemudinya. Mobil Xenia pun meluncur keluar badan jalan dan jatuh ke dalam jurang di sisi kanan jalan, tepat di salah satu kelokan tajam Kelok Sembilan yang terkenal rawan kecelakaan.
Evakuasi Dramatis dan Upaya Penyelamatan
Warga sekitar yang mendengar suara benturan segera berhamburan ke lokasi. Dua orang saksi mata, yaitu DN Purwanto (40) dan Zenil Eka Putra (43), yang sedang berada tak jauh dari titik kejadian, menjadi yang pertama turun membantu korban. Mereka mendekati lokasi jatuhnya mobil dan memastikan kondisi pengemudi.
Deny ditemukan dalam kondisi sadar, namun mengalami luka memar cukup serius di tangan kanannya. Beruntung, ia berhasil keluar dari kabin mobil yang ringsek dengan bantuan warga, sebelum akhirnya dievakuasi ke tempat aman. Sementara itu, sopir mobil Sigra dilaporkan tidak mengalami luka, meskipun kendaraannya mengalami kerusakan cukup parah.
Proses evakuasi mobil Xenia dari dasar jurang sempat memakan waktu beberapa jam, mengingat posisi kendaraan yang sulit dijangkau serta kondisi medan yang curam dan berbatu.
Kerugian dan Penanganan Polisi
Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, dalam keterangannya membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat manuver mendahului yang dilakukan oleh pengemudi Xenia, yang tidak memperhitungkan datangnya kendaraan dari arah berlawanan.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terelakkan. Xenia menabrak sisi depan kanan mobil Sigra dan kemudian terperosok ke jurang,” terang Iptu Zarwiko.
Pihak kepolisian menyatakan telah mengambil serangkaian langkah penanganan, mulai dari menerima laporan masyarakat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi dan pengemudi, serta mendokumentasikan kerusakan dua kendaraan yang terlibat.
Mobil Xenia mengalami kerusakan berat di bagian depan, samping kiri, dan kanan, sementara Sigra mengalami penyok parah di bagian depan kanan. Total kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp40 juta.
Kelok Sembilan: Jalur Indah yang Menyimpan Bahaya
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa Kelok Sembilan, meski menjadi ikon infrastruktur megah di Sumatera Barat, tetap menyimpan potensi bahaya yang tinggi. Tikungan tajam, jalan menurun curam, dan lalu lintas padat antarkota membuat jalur ini kerap menjadi lokasi kecelakaan, terutama saat sopir tidak mengontrol kecepatan atau melakukan manuver berisiko.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun empat, agar lebih berhati-hati dan memperhatikan rambu lalu lintas saat melintasi kawasan ini,” ujar Iptu Zarwiko.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik Satlantas Polres Limapuluh Kota masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk memverifikasi keberadaan kendaraan Honda Brio yang disebut sempat didahului oleh Xenia sebelum kecelakaan terjadi.
Catatan Redaksi:
Kelok Sembilan, yang dikenal dengan pemandangannya yang memesona, tidak jarang menelan korban akibat kelalaian pengguna jalan. Peristiwa ini seharusnya menjadi refleksi bersama akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalur-jalur ekstrem seperti ini. Jangan jadikan indahnya alam menutupi kewaspadaan di balik kemudi.
(*)
#Peristiwa #Kecelakaan #LimapuluhKota