Serma TNI Diduga Tikam Istri hingga Tewas Saat Antar Anak ke Sekolah, Ditangkap di Bandara Kualanamu
Serma Dian saat ditangkap personel Pomdam I/Bukit Barisan. (FOTO/Istimewa)
D'On, Deli Serdang — Sebuah tragedi berdarah mengguncang warga Jalan Pabrik Gula, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu pagi (23/7). Seorang prajurit aktif TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Mayor (Serma) diduga telah melakukan aksi keji terhadap istrinya sendiri, AG (34), hingga tewas bersimbah darah.
Pelaku, yang diketahui bernama Serma Tengku Dian Anugerah, sempat berusaha kabur meninggalkan lokasi kejadian. Namun, pelariannya berakhir di pelataran Parkir A, tepat di depan gerai KFC Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Di sana, ia dibekuk oleh tim Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan yang dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono sekitar pukul 10.45 WIB.
Dihabisi Saat Mengantar Anak Sekolah
Tragedi bermula ketika AG, ibu dari beberapa anak yang masih kecil-kecil, tengah bersiap mengantar buah hatinya ke sekolah. Namun, di teras rumah pelaku, AG justru menjadi sasaran amukan maut Serma Dian. Menurut warga sekitar, korban tiba-tiba jatuh bersimbah darah di depan rumah, dengan luka tusuk di dada, kepala, dan tangan.
“Saya lihat darahnya banyak sekali di lantai teras rumah itu. Tapi saya tidak berani mendekat. Sudah tua saya,” tutur seorang warga berinisial K, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Meski warga bergegas melarikan AG ke rumah sakit terdekat, nyawa perempuan malang itu tak tertolong. Ia mengembuskan napas terakhir di tengah perjalanan, meninggalkan anak-anaknya dalam duka yang mendalam.
Prajurit Provost yang Seharusnya Menegakkan Disiplin
Ironisnya, pelaku bukan prajurit biasa. Serma Dian merupakan anggota BA Provost di Denmadam I/Bukit Barisan satuan yang seharusnya menjadi panutan dalam hal penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan militer. Kini, ia justru menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan yang menyita perhatian publik.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan guna mendalami motif di balik perbuatannya,” ungkap Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Asrul Kurniawan, saat dikonfirmasi awak media.
Serma Dian kini berada di tahanan Pomdam I/Bukit Barisan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Motif Masih Misterius, Isu Perceraian Mencuat
Meski penyelidikan masih berjalan, sejumlah sumber menyebut bahwa hubungan antara Serma Dian dan AG sudah tidak harmonis dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, keduanya disebut telah berpisah secara tidak resmi. Namun informasi ini belum dikonfirmasi oleh aparat militer maupun kepolisian.
Diduga, emosi dan konflik lama memicu tindakan nekat tersebut, meskipun motif pasti belum diungkapkan secara resmi. Beberapa warga sekitar menyatakan sering mendengar cekcok antara keduanya, tetapi tak menyangka akan berujung pada tragedi fatal seperti ini.
Kapolsek Medan Sunggal: "Kami Serahkan ke Pomdam"
Pihak kepolisian sipil, dalam hal ini Polsek Medan Sunggal, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, karena pelaku merupakan anggota aktif militer, penanganan kasus sepenuhnya dialihkan ke Pomdam I/Bukit Barisan.
“Kami sudah lakukan langkah awal di TKP, tapi selanjutnya teman-teman Pomdam yang menangani,” ujar Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, singkat.
Jenazah Dikebumikan di Binjai, Anak-Anak dalam Perlindungan Keluarga
Usai diautopsi, jenazah AG diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya di Kota Binjai. Sementara anak-anak pasangan ini kini berada dalam pengasuhan keluarga besar, masih dalam kondisi trauma mendalam atas tragedi yang menimpa ibu mereka.
Tragedi yang Meninggalkan Luka Mendalam
Peristiwa ini tak hanya meninggalkan luka bagi keluarga korban, tetapi juga menodai citra institusi militer. Seorang prajurit yang seharusnya menjadi garda terdepan penjaga disiplin, justru diduga menjadi pelaku kekerasan domestik yang brutal.
Pihak Pomdam I/Bukit Barisan memastikan proses hukum akan berjalan secara transparan dan tegas, meskipun pelaku merupakan anggota TNI aktif. Masyarakat kini menanti jawaban: apa yang sebenarnya terjadi di balik aksi penikaman berdarah ini? Dan, apa yang mendorong seorang prajurit berani melanggar sumpahnya sendiri hingga merenggut nyawa istri yang pernah ia cintai?
Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan informasi sementara yang dihimpun dari keterangan resmi dan sumber lapangan. Informasi lanjutan akan diperbarui sesuai perkembangan penyidikan.
(T)
#Pembunuhan #OknumTNIBunuhIstri #Kriminal #TNI