Breaking News

Respons Cepat Satlantas Polres Solsel Evakuasi Korban Laka Lantas Maut di Jalan Sampu

Satlantas Polres Solok Selatan Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan (Dok: Ist)

D'On, Solok Selatan 
– Suasana dini hari yang semula hening di Jalan Umum Sampu, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, mendadak berubah mencekam setelah tabrakan maut melibatkan tiga sepeda motor merenggut satu nyawa dan melukai tiga orang lainnya.

Kecelakaan tragis ini terjadi pada Kamis (10/07/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat sebagian warga masih terlelap, suara benturan keras memecah kesunyian malam. Warga yang terbangun bergegas ke lokasi dan mendapati tiga motor terkapar di badan jalan dengan kondisi rusak parah, dan para pengendaranya dalam keadaan mengenaskan.

Salah satu korban, seorang pria muda, tewas di tempat akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh. Tiga korban lainnya mengalami luka serius dan segera dievakuasi oleh warga dengan bantuan aparat ke Puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, guna mendapatkan perawatan medis.

Satlantas Tanggap: Evakuasi Kilat dan Pengamanan TKP

Hanya beberapa menit setelah menerima laporan dari warga, personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Solok Selatan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas IPTU Rizal Aziz, tim segera melakukan pengamanan area, mengevakuasi korban, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi mata.

“Benar, kami menerima laporan sekitar pukul dua dini hari dan langsung bergerak ke lokasi. Tiga sepeda motor terlibat dalam kecelakaan ini. Satu korban meninggal dunia di tempat dan tiga lainnya mengalami luka-luka,” ujar IPTU Rizal Aziz kepada media.

Pihak kepolisian juga telah mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti, serta melakukan pengukuran awal terhadap posisi benturan, jarak tabrakan, dan kondisi jalan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Faktor Penyebab Masih Diselidiki

Meski kronologi lengkap dan penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap pendalaman, dugaan sementara mengarah pada kelalaian berkendara, seperti kecepatan berlebih dan kurangnya kehati-hatian di jalan yang minim penerangan.

Petugas juga menemukan bahwa dua dari tiga pengendara tidak mengenakan helm standar. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab fatalitas pada korban yang meninggal dunia.

Imbauan Tegas dan Pesan Kemanusiaan dari Polres Solsel

Dalam pernyataannya, IPTU Rizal Aziz menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif akan keselamatan berlalu lintas.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami imbau masyarakat untuk tidak mengabaikan penggunaan helm, selalu mematuhi rambu-rambu, serta memastikan kondisi kendaraan layak pakai sebelum melaju di jalan raya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan sosialisasi keselamatan lalu lintas, terutama di kawasan rawan kecelakaan seperti Jalan Sampu yang kerap dilalui warga dari berbagai arah, baik menuju Lubuk Gadang maupun kawasan pasar di Sangir.

Tragedi yang Menjadi Cermin

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di Solok Selatan yang melibatkan kendaraan roda dua. Banyak di antaranya dipicu oleh kelalaian kecil yang berdampak besar.

Bagi masyarakat, peristiwa ini diharapkan menjadi refleksi bersama bahwa berkendara bukan sekadar soal sampai tujuan, melainkan juga soal bertanggung jawab atas keselamatan diri dan orang lain.

Jika Anda menyaksikan kejadian serupa atau ingin melaporkan kondisi jalanan yang rawan kecelakaan, silakan hubungi Satlantas Polres Solsel atau layanan darurat terdekat.

(Mond)

#Kecelakaan #Peristiwa