Breaking News

Truk Tangki BBM Hantam Warung dan Tiga Motor di Pasar Sungai Tarab, Dua Orang Terluka Serius

Kecelakaan Maut Truk Tangki di Tanah Datar Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit – Dok. Sumbarkita.id

D'On, Tanah Datar, Sumatera Barat
– Suasana sore yang biasanya ramai namun tertib di Pasar Sungai Tarab mendadak berubah menjadi kacau balau. Senin (9/6), sekitar pukul 18.00 WIB, sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina kehilangan kendali dan menghantam sejumlah kendaraan serta sebuah warung di sisi jalan. Insiden ini mengakibatkan dua orang terluka serius dan menyebabkan kemacetan panjang yang melumpuhkan arus lalu lintas selama berjam-jam.

Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Datar, Iptu Andri Perkasa, kecelakaan bermula saat truk tangki yang datang dari arah Batusangkar melintasi jalan utama Sungai Tarab dalam kondisi lalu lintas yang cukup padat. Truk tersebut tiba-tiba menghantam sebuah minibus putih yang sedang melaju perlahan di sisi kiri jalan. Dugaan awal menyebutkan bahwa sang sopir mungkin panik atau mengalami kendala teknis, sehingga spontan membanting setir ke arah kanan  keputusan yang justru memperburuk keadaan.

“Truk kemudian menghantam tiga sepeda motor dan sebuah warung di sisi kanan jalan. Posisi warung yang berada di pinggir jalan membuat tabrakan itu terdengar sangat keras dan langsung mengundang kepanikan warga,” ujar Iptu Andri saat ditemui di lokasi kejadian.

Benturan keras tersebut menimbulkan suara ledakan dan serpihan kaca serta logam beterbangan ke segala arah. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan menjauh. Sayangnya, dua orang pengendara motor tidak sempat menghindar dan menjadi korban dalam insiden ini. Mereka segera dievakuasi oleh warga dan petugas ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis intensif.

Kondisi korban saat ini masih dalam observasi. Pihak kepolisian belum merilis identitas lengkap kedua korban karena masih dalam proses pendataan. Namun, menurut informasi dari warga sekitar, salah satu korban adalah pedagang sayur keliling yang biasa melintas di kawasan tersebut pada jam-jam sore.

Sementara itu, sopir truk tangki telah diamankan oleh aparat kepolisian ke Mapolsek Sungai Tarab. Tindakan ini diambil bukan hanya untuk proses pemeriksaan, tetapi juga demi menghindari potensi amuk massa. “Kami tidak ingin situasi semakin memanas. Banyak warga yang emosi melihat kejadian ini karena lokasi kecelakaan tepat di jantung pasar, dekat Kantor Wali Nagari,” jelas Iptu Andri.

Hingga Senin malam, arus lalu lintas di kawasan tersebut masih tersendat parah. Warga yang penasaran memadati lokasi kejadian, mempersempit ruang gerak evakuasi kendaraan dan korban. Polisi lalu lintas terpaksa melakukan pengalihan arus dan pengamanan ketat di sekitar lokasi agar tidak terjadi kepanikan yang lebih luas.

Pihak Satlantas Polres Tanah Datar saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Ada dua kemungkinan yang sedang didalami: rem truk yang blong atau sopir yang mengalami kelelahan hingga mengantuk. Pemeriksaan teknis terhadap kendaraan juga sedang berlangsung untuk memastikan kondisi rem dan sistem kemudi.

Doval, salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengaku masih trauma melihat betapa cepat dan dahsyatnya kecelakaan itu terjadi. “Semua berlangsung begitu cepat. Saya baru keluar dari warung ketika truk itu menghantam motor di depan saya. Untung saya bisa loncat ke arah pagar,” katanya.

Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengguna jalan dan operator kendaraan berat, terutama yang membawa muatan berbahaya seperti BBM. Kewaspadaan dan kondisi kendaraan harus menjadi prioritas utama demi mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #TanahDatar