Breaking News

Penggerebekan Narkoba di Akabiluru: Tiga Tersangka Diamankan, 23 Paket Shabu Disita

3 Pengedar Sabu Diringkus Polres Payakumbuh (Dok: Polres Payakumbuh)

D'On, Payakumbuh —
Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh kembali menunjukkan keseriusannya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Pada Senin, 23 Juni 2025, jajaran Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap jaringan penyalahgunaan narkoba jenis shabu di wilayah Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tak tanggung-tanggung, dalam operasi tersebut, tiga orang pria dewasa berhasil diamankan dari lokasi berbeda beserta barang bukti yang cukup mencengangkan.

Pengungkapan Bermula dari Informasi Warga

Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat. Informasi awal diperoleh dari laporan adanya aktivitas mencurigakan berupa dugaan transaksi narkoba di tepi jalan wilayah Jorong Seberang Parit, Nagari Koto Tangah Baru Ampa. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas Satresnarkoba Polres Payakumbuh segera melakukan penyelidikan lapangan secara intensif.

Hasilnya, tim berhasil mengamankan seorang pria berinisial ER (53 tahun). Dari tangan ER, ditemukan 1 paket kecil narkotika jenis shabu seberat 0,25 gram, sebuah telepon genggam, dan sepeda motor Yamaha NMax yang digunakan untuk mobilitas.

Saat diinterogasi di tempat, ER mengakui bahwa narkoba tersebut ia beli dari seorang pria berinisial BH. Pengakuan itu langsung ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan pengembangan dan penggerebekan ke rumah BH.

Penggerebekan Berlanjut, Dua Tersangka Lain Diamankan

Tak lama berselang, tim berhasil menangkap BH (25 tahun) di kediamannya. Bersama BH, petugas juga mengamankan seorang pria muda lainnya berinisial AN (21 tahun) yang diketahui ikut terlibat dalam jaringan tersebut. Penangkapan dilakukan secara cepat dan tanpa perlawanan.

Dari penggeledahan di lokasi, polisi menyita barang bukti yang signifikan:

  • Dari BH:

    • 2 paket narkotika jenis shabu seberat 9,62 gram
    • Uang tunai sebesar Rp240.000
    • 2 timbangan digital
    • 1 unit handphone, pirek (alat isap), dan sejumlah plastik klip
  • Dari AN:

    • 20 paket kecil shabu dengan total berat 2,84 gram
    • 1 unit handphone
    • 1 sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor

Total Barang Bukti yang Diamankan

Selama proses penggerebekan, yang seluruhnya disaksikan oleh tokoh masyarakat dan Kepala Jorong setempat, polisi berhasil mengamankan:

  • 23 paket narkotika jenis shabu
  • Total berat bersih ±12,71 gram
  • 3 unit handphone
  • 2 unit sepeda motor (Yamaha NMax dan Honda Beat)
  • 2 unit timbangan digital
  • Alat isap (pirek) dan plastik klip

Para pelaku secara terbuka mengakui bahwa seluruh barang haram tersebut adalah milik mereka dan berada dalam penguasaan masing-masing. Ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolres Payakumbuh guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polisi Ajak Masyarakat Lebih Peduli

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh, AKP Hendra, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif memberikan informasi.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Informasi sekecil apa pun dari masyarakat sangat berarti untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Kami harap ini menjadi sinyal kuat bagi pelaku lain bahwa kami tak akan memberi ruang sedikit pun untuk narkotika di wilayah ini,” tegas AKP Hendra.

Narkoba Ancaman Nyata Generasi Bangsa

Kasus ini kembali mengingatkan bahwa peredaran narkoba telah merambah hingga ke pelosok nagari, dan tak mengenal usia. Fakta bahwa tersangka berasal dari rentang usia 21 hingga 53 tahun menunjukkan luasnya jangkauan bahaya narkotika.

Polres Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk terus mengintensifkan operasi pemberantasan narkoba, terutama menjelang Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini. Masyarakat diimbau tidak ragu untuk melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.

Redaksi Catatan: Penggerebekan ini bukan hanya penangkapan biasa, melainkan sebuah sinyal penting bahwa perang melawan narkoba masih jauh dari usai. Dukungan dan keberanian masyarakat adalah senjata paling ampuh dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat barang haram yang mematikan.

(Mond)

#Narkoba #Sabu #PolresPayakumbuh