Nahas di Pariaman: Warga Lansia Tewas Dihantam Pelaku Begal yang Kabur dari Kejaran Massa
Pelaku Begal Terjatuh Usai Tabrak Lansia di Kota Pariaman
D'On, Pariaman — Suasana Minggu (15/6/2025)sore yang biasanya tenang di Kota Pariaman berubah mencekam ketika seorang pelaku begal nekat melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga. Aksi pengejaran dramatis itu berakhir tragis setelah pelaku menabrak seorang pengendara motor lanjut usia (lansia) hingga tewas di tempat.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini bermula sekitar pukul 17.30 WIB, saat seorang pria yang identitasnya belum diungkap oleh pihak kepolisian melakukan aksi penjambretan di kawasan Simpang Apar, Kota Pariaman.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku yang beraksi seorang diri langsung melarikan diri begitu aksinya diketahui oleh warga. Dengan kecepatan tinggi, pelaku menunggangi sepeda motornya melaju ke arah Jalan Bypass Jati, kawasan Pariaman Timur, guna menghindari kejaran warga.
Namun, pelarian tersebut justru membawa malapetaka. Saat tiba di dekat bundaran Tugu PKK, tepatnya di jalur cepat Bypass Pariaman Timur, pelaku yang diduga panik dan kehilangan kendali menghantam keras seorang pengendara motor lansia yang tengah berbelok arah.
Korban Tewas di Tempat
Benturan keras tersebut mengakibatkan korban yang belakangan diketahui adalah seorang pria lanjut usia warga setempat terpental dari sepeda motornya dan mengalami luka parah di bagian kepala serta tubuh.
“Korban terpental cukup jauh, dan saat kami dekati, sudah tidak ada respons,” ujar salah seorang saksi mata, Roni (34), yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Tim medis yang datang ke lokasi menyatakan korban meninggal dunia di tempat akibat luka benturan fatal. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan proses identifikasi.
Pelaku Diamankan Warga
Sementara itu, pelaku yang juga mengalami luka akibat kecelakaan tersebut sempat mencoba melarikan diri dalam kondisi lemas. Namun, warga yang sejak awal mengejarnya berhasil menangkapnya dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
“Warga sudah ramai dari belakang ngejar. Begitu dia jatuh dan coba berdiri lagi, langsung diamankan,” kata Roni lagi.
Pelaku kini telah dibawa ke Mapolres Pariaman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif kejahatan serta mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV di sekitar jalur pelarian pelaku.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Kapolres Pariaman, melalui pernyataan awalnya, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi menyeluruh terkait aksi kriminal ini. Selain memastikan identitas korban dan pelaku, polisi juga akan menggali apakah pelaku merupakan bagian dari jaringan begal yang kerap beraksi di wilayah pesisir Pariaman.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. Semua pihak terkait akan dimintai keterangan, termasuk saksi-saksi di lokasi,” ujarnya.
Aksi Begal yang Meresahkan
Kejadian ini menambah deretan kasus kejahatan jalanan yang kian meresahkan warga Pariaman. Warga mendesak aparat keamanan untuk meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di kawasan rawan seperti jalur Bypass dan perbatasan antar kecamatan.
“Makin sering saja kejadian seperti ini. Kami jadi takut keluar malam atau lewat jalan sepi,” keluh seorang warga lainnya.
Catatan Redaksi
Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan tidak ragu melapor kepada pihak berwajib jika melihat tindakan mencurigakan. Keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga kita bersama.
(Mond)
#Begal #Jambret #Pariaman
