Breaking News

Misteri Hilangnya Kusnadi: Eks Ketua DPRD Jatim Dijemput Tiga Pria Misterius, Lenyap Tanpa Jejak

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi.

D'On, Sidoarjo, Jawa Timur
– Sebuah misteri yang menegangkan kini menyelimuti Desa Wonokarang, Balongbendo. Kusnadi (66), sosok politikus senior yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Timur dan dikenal luas sebagai tokoh penting PDI Perjuangan, dilaporkan menghilang secara misterius. Kejadian ini bukan hanya membuat keluarganya kalut, tapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan elite politik daerah.

Kusnadi diketahui terakhir kali terlihat pada Rabu malam, 4 Juni 2025, di sebuah peternakan ayam miliknya yang terletak di pelosok desa Wonokarang. Lokasi itu memang kerap menjadi tempat tinggal sementaranya  jauh dari sorotan publik dan keramaian kota. Namun malam itu, saksi mata dari keluarga menyebut, tiga pria tak dikenal datang dan menjemputnya. Yang membuat situasi kian aneh, ketiganya disebut berbicara dengan logat khas Madura, sebuah detail kecil yang kini menjadi salah satu kunci dalam penyelidikan.

Sejak saat itu, Kusnadi seolah ditelan bumi.

Keluarga Panik, Ponsel Mati, dan Jejak Terputus di Madura

Menurut pengakuan Teddy Kusdita Kunong, putra Kusnadi, tidak ada satu pun pesan WhatsApp yang dibalas sejak Kamis malam. Komunikasi terputus total. Yang lebih mencurigakan, ponsel Kusnadi mendadak tidak aktif mulai Sabtu (7/6). Namun sebuah temuan penting terungkap kemudian: sinyal terakhir dari ponselnya sempat terdeteksi aktif pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025 pukul 00.58 WIB, di sekitar wilayah Pamekasan, Madura.

Temuan ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Apakah Kusnadi dibawa secara paksa ke Pulau Madura? Apakah ini bagian dari manuver politik atau perseteruan lama yang kini bangkit kembali?

Laporan Polisi dan Upaya Pencarian yang Belum Membuahkan Hasil

Keluarga Kusnadi tak tinggal diam. Pada Ahad (8/6/2025), pukul 11.00 WIB, Teddy resmi melaporkan ayahnya sebagai orang hilang ke Polsek Balongbendo. Surat laporan itu kini beredar luas di berbagai grup percakapan dan media sosial, tercatat dengan nomor STPLKO/021/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN. Publik yang mengenal Kusnadi sebagai figur yang santun dan bersahaja, mulai berspekulasi dan menunjukkan kepedulian mendalam.

Kapolsek Balongbendo, Kompol Sugeng Sulistiyono, membenarkan laporan tersebut. “Telah datang seseorang ke kantor kami melaporkan hilangnya orang tua, yang juga mantan pejabat publik,” ujarnya, dikutip dari Beritasatu.com. Saat ini, penyelidikan tengah dilakukan secara intensif.

Namun terbatasnya alat pelacakan digital di tingkat polsek membuat proses ini berjalan lambat. Pihak kepolisian menyarankan agar keluarga berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, yang memiliki kemampuan teknologi lebih canggih dalam pelacakan sinyal dan investigasi digital forensik.

Petunjuk Awal di Desa, Desas-Desus di Balik Layar

Deby Setyowandono, Kepala Desa Wonokarang, membenarkan bahwa Kusnadi memang sering bermalam di peternakan miliknya meskipun bukan penduduk asli desa itu. “Kami hanya tahu beliau tokoh penting, sangat ramah. Biasanya datang untuk istirahat di peternakan. Tapi malam itu, katanya dijemput tiga orang. Sejak itu tidak terlihat lagi,” ujar Deby.

Di balik layar, mulai bermunculan spekulasi: ada yang menduga ini penculikan bermotif ekonomi, ada pula yang mencium aroma politik. Kusnadi dikenal sebagai sosok vokal dalam kancah legislatif, bahkan setelah tak lagi menjabat. Apakah jejak masa lalunya menyimpan konflik yang kini mencuat kembali?

Masyarakat Bertanya: Di Mana Kusnadi?

Kini, setelah hampir lima hari tanpa kabar, pertanyaan demi pertanyaan menggantung di udara:

  • Siapa sebenarnya tiga pria berlogat Madura itu?
  • Mengapa Kusnadi menurut saja ketika dijemput malam-malam?
  • Apakah beliau masih hidup?
  • Apakah ini hanya salah paham atau ada niat jahat di balik semua ini?

Jejak terakhir di Pamekasan seolah menjadi satu-satunya pintu petunjuk yang tersisa. Sementara itu, masyarakat, rekan-rekan politikus, dan aktivis di Jawa Timur menyerukan solidaritas serta mendesak aparat kepolisian bergerak lebih cepat dan transparan.

Kisah hilangnya Kusnadi bukan hanya tragedi bagi satu keluarga. Ini adalah ujian bagi negara dalam menjamin keamanan warganya tak peduli siapapun dia, bahkan ketika sorot kamera sudah tak lagi tertuju padanya.

Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini. Bagi masyarakat yang memiliki informasi apa pun terkait keberadaan Kusnadi, diimbau segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Karena dalam sunyi peternakan yang sepi itu, sebuah misteri kini bergema di mana Kusnadi?

(B1)

#Peristiwa #JawaTimur #Viral