Marc Marquez Cetak Hattrick Kemenangan di MotoGP 2025 Belanda, Alex Marquez Alami Kecelakaan Mengerikan
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse
D'On, Assen, Belanda – Marc Marquez kembali membuktikan bahwa dirinya masih menjadi sosok paling menakutkan di lintasan MotoGP. Di bawah langit mendung Sirkuit Assen pada Minggu (29/6/2025), pembalap berjuluk The Baby Alien itu sukses meraih kemenangan ketiganya secara beruntun musim ini. Namun, di balik kejayaan itu, duka mendalam menyelimuti keluarganya: sang adik, Alex Marquez, mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan patah tulang di tangan kirinya.
Dominasi Tanpa Cela Marquez di Assen
Balapan sepanjang 26 lap di sirkuit legendaris Assen berlangsung ketat sejak bendera start dikibarkan. Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati Lenovo, sempat membuka harapan fans Italia setelah memimpin di lap-lap awal. Namun, ketenangan dan strategi matang Marquez terbukti menjadi pembeda. Memasuki lap keenam, Marquez dengan agresif namun bersih menyalip Bagnaia dan sejak saat itu tidak pernah lagi kehilangan posisi terdepan.
Sejak menyalip di tikungan ketiga, Marquez tak sekadar memimpin ia mendikte ritme balapan. Setiap lap dijalani dengan presisi. Keunggulannya terus melebar, dan meskipun Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing sempat mengintai di posisi kedua, tak satu pun pembalap mampu menandingi kecepatan serta konsistensi Marquez hari itu.
Kemenangan ini menjadi catatan istimewa bagi Marquez. Tiga kemenangan beruntun setelah sukses di GP Italia dan GP Jerman sebelumnya membuktikan bahwa dirinya telah kembali ke performa terbaik pasca cedera dan masa-masa sulit di masa lalu. Dengan tambahan 25 poin dari GP Belanda, Marquez kini makin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025.
Drama dan Luka: Alex Marquez Terpelanting dan Cedera Parah
Namun euforia kemenangan itu tak sepenuhnya sempurna. Di balik sorotan kamera yang menangkap senyum lebar Marc Marquez di podium, tersimpan kecemasan mendalam terhadap kondisi sang adik, Alex Marquez. Pembalap Gresini Ducati tersebut mengalami kecelakaan mengerikan pada lap keenam, tepat saat ia mencoba menyalip Pedro Acosta di tikungan tajam sektor kedua.
Motor Alex melintir usai menyentuh ban belakang Acosta. Tubuhnya terlempar ke luar lintasan dan menghantam gravel trap dengan keras. Tim medis langsung meluncur ke lokasi kejadian dan memastikan Alex mengalami patah tulang di tangan kiri. Ia langsung dilarikan ke pusat medis sirkuit sebelum diterbangkan ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lanjutan.
Kecelakaan ini bukan hanya pukulan bagi Alex, tetapi juga jelas memengaruhi Marc, yang meski menang, tampak menahan emosinya saat upacara podium. Belum diketahui berapa lama Alex akan absen dari lintasan, namun kemungkinan besar ia akan melewatkan beberapa seri ke depan.
Pertarungan Ketat di Posisi Belakang Marquez
Di belakang Marquez, pertarungan sengit terjadi antara Bezzecchi, Bagnaia, dan Acosta. Bezzecchi yang membela tim Aprilia tampil impresif dan berhasil mengamankan posisi kedua. Ia menunjukkan manuver cerdas dan konsistensi luar biasa untuk menahan tekanan Bagnaia, yang akhirnya harus puas finis ketiga.
Pedro Acosta, si rookie sensasional dari Red Bull KTM, nyaris meraih podium namun akhirnya finis keempat setelah kesulitan menjaga kecepatan di lap-lap terakhir. Di posisi kelima, Maverick Viñales dari tim satelit KTM tampil mengejutkan dengan membawa pulang poin penting.
Hasil Lengkap MotoGP Belanda 2025 – Sirkuit Assen:
Pos | Rider | Negara | Tim (Motor) |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Spanyol | Ducati Lenovo (GP25) |
2 | Marco Bezzecchi | Italia | Aprilia Factory (RS-GP25) |
3 | Francesco Bagnaia | Italia | Ducati Lenovo (GP25) |
4 | Pedro Acosta | Spanyol | Red Bull KTM (RC16) |
5 | Maverick Viñales | Spanyol | Red Bull KTM Tech3 (RC16) |
6 | Fabio Di Giannantonio | Italia | Pertamina VR46 Ducati (GP25) |
7 | Franco Morbidelli | Italia | Pertamina VR46 Ducati (GP24) |
8 | Raul Fernandez | Spanyol | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) |
9 | Enea Bastianini | Italia | Red Bull KTM Tech3 (RC16) |
10 | Fabio Quartararo | Prancis | Monster Yamaha (YZR-M1) |
11 | Brad Binder | Afrika Selatan | Red Bull KTM (RC16) |
12 | Johann Zarco | Prancis | Castrol Honda LCR (RC213V) |
13 | Alex Rins | Spanyol | Monster Yamaha (YZR-M1) |
14 | Jack Miller | Australia | Pramac Yamaha (YZR-M1) |
15 | Somkiat Chantra | Thailand | Idemitsu Honda LCR (RC213V) |
Beberapa pembalap gagal menyelesaikan balapan, termasuk Alex Marquez, Miguel Oliveira, Fermin Aldeguer, Joan Mir, Lorenzo Savadori, dan Ai Ogura.
Klasemen Sementara Semakin Dikuasai Marc Marquez
Dengan tambahan 25 poin di Assen, Marc Marquez kini unggul cukup jauh dari para pesaingnya. Meskipun musim masih panjang, performa stabil dan penuh determinasi seperti ini menandakan bahwa titel juara dunia kedelapan di kelas utama bukan lagi sekadar mimpi.
Namun tentu saja, tantangan belum selesai. Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Sachsenring lintasan favorit Marquez di mana ia memiliki catatan luar biasa. Akankah ia mencetak empat kemenangan beruntun? Ataukah rivalnya bisa bangkit dan menghentikan dominasinya?
Satu hal yang pasti: MotoGP 2025 semakin memanas, dengan drama, ketegangan, dan emosi yang semakin menegangkan.
(Abrol)
#BalapMotor #MotoGP #Olahraga #MarcMarquez