Breaking News

Jalan Kampung Tanjung Mulai Diperbaiki: Harapan Warga yang Lama Tertunda Akhirnya Terkabul

Jalan Kampung Tanjung Lubeg Diperbaiki, Ketua RW Firdaus Ucapkan Terimakasih kepada Pemko Padang 

D'On, Padang
 — Sebuah harapan yang lama tersimpan di hati warga Kampung Tanjung, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, akhirnya mulai menunjukkan titik terang. Jalan lingkungan yang selama ini menjadi nadi pergerakan warga dan pengguna jalan lainnya, kini tengah diperbaiki. Rasa bahagia tampak jelas di wajah warga, karena perjuangan mereka selama bertahun-tahun akhirnya berbuah hasil.

Perbaikan jalan tersebut merupakan realisasi dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2024 yang baru bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2025. Proyek ini dikerjakan dengan sistem swakelola, melibatkan warga sekitar dalam proses pengerjaannya, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekaligus efisiensi anggaran.

Mimpi Warga yang Jadi Nyata

Agusli Hasan, Ketua RT di wilayah tersebut, bersama Firdaus, Ketua RW 04, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memenuhi aspirasi warganya. Menurut mereka, jalan di Kampung Tanjung bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan urat nadi aktivitas sehari-hari warga yang selama ini sangat memprihatinkan kondisinya.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Jalan yang sudah lama kami usulkan akhirnya diperbaiki. Ini bukti bahwa suara warga didengar oleh pemerintah. Terima kasih untuk Pak Wali Kota dan semua pihak yang telah merealisasikan ini," ujar Firdaus penuh semangat, saat ditemui di lokasi pengerjaan.

Agusli menambahkan, perbaikan jalan ini bukan hanya menyangkut kenyamanan warga setempat, tapi juga bagi siapa pun yang melintas di kawasan tersebut.

“Banyak masyarakat dari luar kampung yang melewati jalur ini, terutama karena jalannya menghubungkan beberapa titik vital. Jadi ini bukan semata proyek lokal, tapi menyangkut kepentingan umum,” katanya.

Proses Pengerjaan dan Imbauan Warga

Perbaikan jalan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 15 hari. Dalam masa itu, warga mengimbau agar masyarakat pengguna jalan bisa bersabar dan memahami situasi di lapangan.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika selama proses perbaikan ini, lalu lintas terganggu. Kami hanya minta sedikit pengertian, karena ini demi kebaikan bersama,” tutur Firdaus.

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini murni merupakan aspirasi warga yang disalurkan melalui forum resmi Musrenbang. Oleh karena itu, ia berharap tidak ada pihak yang mencoba menggiring opini atau menebar asumsi negatif.

"Kadang ada saja pihak-pihak yang mencoba membelokkan niat baik ini dengan berbagai dugaan yang tidak berdasar. Kami tegaskan, ini murni aspirasi warga, bukan titipan, bukan proyek segelintir orang. Dan yang menikmati manfaatnya nanti adalah semua orang," ujarnya tegas.

Dukungan Semua Pihak Jadi Kunci

Seluruh komponen masyarakat di Kampung Tanjung kompak mendukung pengerjaan ini. Tidak hanya warga setempat, tapi juga tokoh masyarakat, pemuda, bahkan warga kampung tetangga yang sehari-hari melintas di jalan tersebut.

“Pekerjaan ini akan berjalan lancar jika semua pihak memberi dukungan, bukan malah memperkeruh suasana dengan asumsi yang tak berdasar. Kita semua ingin jalan ini selesai dengan baik dan cepat, demi kenyamanan kita bersama,” kata Agusli lagi.

Kini, dengan alat berat yang mulai berdatangan dan aktivitas pekerja yang mulai menggeliat, harapan warga untuk memiliki akses jalan yang layak semakin mendekati kenyataan. Proyek ini menjadi simbol sinergi antara warga dan pemerintah dalam membangun kota, dimulai dari kebutuhan dasar yang nyata dan dirasakan langsung manfaatnya.

Warga Kampung Tanjung bisa tersenyum hari ini  karena jalan yang mereka perjuangkan, akhirnya mendapat perhatian yang layak. Dan jalan itu, kelak, akan menjadi saksi bahwa suara masyarakat, ketika disampaikan dengan cara yang benar, tidak akan sia-sia.

(Mond)

#Infrastruktur #Padang