Viral Pria Acungkan Pistol Saat Bentrok Suporter di Cikarang, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Ilustrasi tawuran. Foto: Shutterstock
D'On, Cikarang - Sebuah video menghebohkan jagat media sosial baru-baru ini. Rekaman itu memperlihatkan seorang pria membawa pistol di tengah-tengah kericuhan antara dua kelompok suporter sepak bola di wilayah Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (9/5). Aksi pria tersebut, yang terekam berjalan santai sembari menenteng senjata dan bahkan mengacungkannya ke udara, sontak memicu kekhawatiran publik soal potensi kekerasan bersenjata di tengah euforia sepak bola.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat sekelompok pemuda berpakaian kasual yang tampak sedang bersiap untuk menyerang kelompok lain yang berdiri di kejauhan, di ujung jalan yang sama. Namun yang menarik perhatian netizen bukan hanya ketegangan antara dua kubu, melainkan keberadaan seorang pria muda yang mencolok karena menggenggam sebuah benda menyerupai senjata api. Ia tampak tenang, bahkan sedikit congkak, saat mengacungkan 'pistol' tersebut ke udara seolah ingin mengintimidasi lawannya atau menunjukkan superioritas.
Bentrok Berawal dari Konvoi Kemenangan
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, bentrokan terjadi setelah sekelompok suporter sepak bola menggelar konvoi untuk merayakan kemenangan tim kesayangan mereka. Namun di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan kelompok pendukung tim lain. Pertemuan tak terduga di jalanan sempit itu berujung pada adu mulut, lalu berkembang menjadi kekerasan fisik dan nyaris menjadi kerusuhan massal.
“Awalnya hanya konvoi biasa, namun ketika kedua kelompok saling bertemu, situasi langsung memanas dan bentrokan tak bisa dihindari,” jelas Sutrisno dalam keterangan resminya, Minggu (11/5).
Identitas Pelaku Terungkap, Pistol Ternyata Mainan
Video viral tersebut memicu penyelidikan cepat dari pihak kepolisian. Dalam waktu singkat, tim Polsek Cikarang Utara berhasil mengidentifikasi pria yang membawa benda menyerupai senjata api itu. Ia diketahui berinisial AJS (28), warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi bentrokan.
“Kami mengamankan satu orang laki-laki yang terlihat dalam video viral tersebut. Dia diduga membawa pistol,” ungkap Sutrisno.
Namun hasil pemeriksaan menyajikan fakta mengejutkan: pistol yang dibawa AJS ternyata hanyalah mainan. Meski begitu, motif membawa ‘senjata’ tersebut tetap membuat pihak berwenang waspada.
“Pelaku mengaku membawa pistol mainan hanya untuk menakut-nakuti lawannya,” tambah Sutrisno.
Ancaman Serius Meski Hanya Mainan
Meski benda itu bukan senjata api sungguhan, tindakan AJS tetap dianggap serius oleh kepolisian. Kepemilikan dan penggunaan pistol mainan dalam konteks yang memicu kepanikan publik bisa dikenai sanksi, terutama karena bisa disalahartikan oleh warga atau bahkan memicu kekerasan yang lebih besar.
“Aksi seperti ini sangat berbahaya. Bayangkan jika ada warga sipil atau petugas yang salah paham dan bereaksi dengan kekerasan,” tegas Sutrisno.
Hingga kini, AJS masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cikarang Utara. Polisi juga terus menyelidiki apakah ada unsur provokasi atau keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut.
Pesan Keras untuk Suporter
Insiden ini menjadi pengingat bahwa fanatisme berlebihan dalam dunia olahraga, terutama sepak bola, bisa berubah menjadi ancaman nyata bagi ketertiban umum. Kepolisian mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya para suporter, untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak membawa atribut atau benda berbahaya dalam bentuk apapun, termasuk pistol mainan, ke ruang publik.
"Sepak bola seharusnya menjadi ajang persatuan, bukan permusuhan. Mari kita jaga sportivitas dan keselamatan bersama," tutup Sutrisno.
(*)
#KerusuhanSupporter #SenjataApi #Viral