Tragis di Kubu Marapalam Padang: Pria ODGJ Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah yang Terkunci
Tim Gabungan Evakuasi Mayat ODGJ yang Terkunci Didalam Rumah
D'On, Padang — Suasana tenang di kawasan Jl. Banda Kali, Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, mendadak berubah mencekam sore tadi. Sekitar pukul 15.30 WIB, warga dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah rumah yang tertutup rapat.
Korban diketahui bernama Ris, pria berusia 67 tahun yang selama ini dikenal sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan tinggal seorang diri di rumah beralamat di Jl. Banda Kali No. 68, RT 01 RW 03.
Aroma Tak Wajar Jadi Awal Kecurigaan
Penemuan bermula dari kecurigaan seorang warga yang tengah melintas di depan rumah korban. Ia mencium bau busuk menyengat yang berasal dari dalam rumah tersebut. Awalnya, warga mengira aroma tersebut berasal dari sampah atau bangkai binatang. Namun, bau tersebut terus bertahan dan justru semakin kuat selama beberapa hari terakhir.
Didorong rasa penasaran dan kekhawatiran, warga akhirnya memanggil Ketua RT setempat untuk bersama-sama memeriksa rumah tersebut. Karena pintu rumah terkunci dari dalam dan tak ada respons ketika dipanggil, mereka pun mencoba mengintip dari celah jendela.
Apa yang terlihat membuat mereka terpaku sesosok tubuh manusia tampak tergeletak di lantai ruang tamu, dalam posisi tengkurap. Tubuh tersebut sudah dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan cairan, tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa korban telah meninggal dunia sejak beberapa hari lalu.
Evakuasi Oleh Tim Gabungan
Ketua RT segera menghubungi pihak keamanan, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas, serta melaporkan kejadian tersebut ke TRC PB BPBD Kota Padang untuk proses evakuasi. Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi dengan perlengkapan lengkap, termasuk alat pelindung diri.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi jenazah yang sudah membusuk dan risiko penyebaran penyakit. Setelah berhasil dikeluarkan dari rumah, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna menjalani visum dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan forensik.
Ris: Hidup Sunyi Seorang Diri
Menurut keterangan warga sekitar, Ris sudah lama tinggal seorang diri di rumah tersebut. Ia dikenal pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangga, namun tidak pernah menimbulkan masalah. Kondisinya sebagai ODGJ membuat banyak warga menjaga jarak, meski tetap memberikan perhatian sewajarnya.
“Dia jarang keluar rumah, tapi kita tahu dia tinggal sendiri dan tidak punya keluarga yang mengurus,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Belum Ada Tanda-Tanda Kekerasan
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian. Namun sementara ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan awal mengarah pada kematian alami, mengingat usia dan kondisi kesehatan korban yang kurang baik.
Penemuan jasad Ris menjadi pengingat keras akan pentingnya kepedulian sosial terhadap sesama, terutama kepada mereka yang hidup sendiri dan mengalami gangguan kejiwaan. Kadang, tragedi semacam ini bisa dihindari jika lingkungan sekitar lebih waspada dan proaktif dalam memberikan perhatian.
(Mond)
#Peristiwa #ODGJ #PenemuanMayat #Padang