Toyota Avanza Terjun ke Jurang 35 Meter di Jalan Lingkar Solok-Padang, 1 Nyawa Melayang
Mobil yang hilang kendali dan masuk jurang di jalur Lingkar Solok-Padang, tepatnya di Jorong Linjuang, Nagari Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Selasa malam (12/5/2025).Dok: Padek
D'On, Solok, Sumatera Barat — Malam yang seharusnya tenang di ruas Jalan Lingkar Solok-Padang berubah menjadi mencekam setelah sebuah kecelakaan tragis merenggut satu nyawa dan mencederai satu lainnya. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa malam, 12 Mei 2025, sekitar pukul 21.30 WIB, ketika sebuah kendaraan Toyota Avanza Veloz bernomor polisi B 1863 SI kehilangan kendali dan terjun bebas ke dalam jurang sedalam 35 meter.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Indra (35), warga asal Padang, dengan seorang penumpang wanita bernama Alifa Adam (28). Mereka melaju dari arah Padang menuju Solok melalui jalur yang dikenal licin dan menantang Jorong Linjuang, Nagari Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang. Jalur ini memang kerap menjadi momok bagi para pengendara, terutama di malam hari, karena kontur jalan yang bergelombang, dipenuhi tikungan tajam, tanjakan serta turunan curam, ditambah penerangan jalan yang sangat minim.
Detik-detik Tragis di Jalur Berliku
Menurut keterangan tertulis resmi dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Solok, Iptu Rido, penyebab utama kecelakaan diduga kuat akibat kehilangan kendali saat kendaraan melintasi area tikungan menurun.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas berupa hilang kendali (Out Of Control) di jalur Lingkar Solok-Padang, tepatnya di Jorong Linjuang,” kata Iptu Rido, Selasa pagi (13/5).
Dalam hasil penyelidikan awal, disebutkan bahwa saat melewati salah satu tikungan menurun yang tajam, diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju mobilnya. Kondisi fisik jalan yang menantang, minimnya penerangan, serta kemungkinan kelelahan menjadi faktor pemicu kecelakaan.
Mobil sempat menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya meluncur deras ke dasar jurang yang curam. Suara benturan keras disertai debu tebal menggema di sekitar lokasi, memecah kesunyian malam di kawasan pegunungan yang biasanya sepi.
Nasib Tragis Korban
Nahas, Indra sang pengemudi dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah dan benturan hebat. Sementara Alifa Adam, penumpang yang duduk di sampingnya, berhasil selamat meski mengalami luka-luka serius.
Warga sekitar yang mendengar suara kecelakaan langsung bergegas ke lokasi dan melakukan pertolongan seadanya. Butuh waktu dan perjuangan ekstra untuk mengevakuasi korban dari dasar jurang, mengingat kondisi medan yang curam dan gelap.
Korban selamat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
“Kendaraan mengalami kerusakan berat, hampir seluruh bodi ringsek setelah menghantam bebatuan di dasar jurang. Evakuasi pun berlangsung dramatis karena medan yang sulit dijangkau,” lanjut Iptu Rido.
Imbauan untuk Pengendara
Pihak kepolisian kini masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya faktor teknis pada kendaraan. Namun satu hal yang jelas, kecelakaan ini kembali menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan yang kerap melintasi jalur rawan tersebut.
Satlantas Polres Solok mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur Lingkar Solok-Padang, terutama saat malam hari.
“Selalu pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, jaga kecepatan, dan jangan memaksakan diri mengemudi saat lelah, terlebih di jalur ekstrem seperti ini,” tegas Iptu Rido.
Catatan Hitam di Jalur Rawat Nyawa
Jalan Lingkar Solok-Padang bukan pertama kali memakan korban. Dalam lima tahun terakhir, kawasan ini telah mencatatkan sejumlah kecelakaan serupa yang sebagian besar terjadi pada malam hari, saat visibilitas rendah dan pengemudi kehilangan kendali di tikungan curam.
Tragedi yang menimpa Indra dan Alifa hanyalah satu dari banyak cerita kelam yang terselip di jalur penghubung dua kota ini. Namun, kisah mereka seharusnya menjadi alarm peringatan bagi kita semua: bahwa keselamatan di jalan bukan hanya soal kemampuan berkendara, tapi juga soal kesiapan menghadapi risiko dan tantangan yang tersembunyi di balik tiap tikungan gelap malam.
(Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #SumateraBarat