Rem Blong, Angkot Jurusan Pasar Raya–Indarung Nyungsep ke Rumah Warga di Padang: Sopir dan Penumpang Luka-Luka
D'On, Padang – Suasana sore di kawasan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, mendadak gempar. Sebuah angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya–Indarung dengan nomor polisi BA 1985 BU berwarna merah cerah, tiba-tiba meluncur tak terkendali dan menabrak sebuah rumah warga, Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa kecelakaan tunggal ini mengejutkan warga sekitar, terutama karena lokasi kejadian tepat berada di area permukiman padat penduduk, tak jauh dari simpang Kabun sebuah titik yang dikenal cukup rawan karena turunan curam dan jalanan yang berkelok.
Menurut kesaksian Marwan, salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian, angkot tersebut awalnya terlihat datang dari arah simpang Ngalau menuju Indarung. Ketika melewati jalanan menurun di sekitar simpang Kabun, kendaraan itu mendadak melaju dengan kecepatan tinggi dan tampak tak terkendali.
"Mobil itu seperti tak bisa dikendalikan. Tiba-tiba melaju sangat kencang, lalu menghantam dinding depan rumah warga dengan keras," ujar Marwan, masih terlihat shock dengan peristiwa yang terjadi hanya beberapa meter dari tempat ia berdiri.
Dugaan sementara, angkot mengalami rem blong. Hal ini diperkuat dengan suara decitan ban yang sempat terdengar sebelum tabrakan keras terjadi. “Kami sempat dengar suara seperti besi beradu, lalu ‘duaar!’ mobil sudah nyungsep ke dalam rumah. Kaca-kacanya pecah, debu mengepul,” lanjutnya.
Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka-luka: sang sopir dan seorang penumpang perempuan yang disebut-sebut masih remaja. Menurut keterangan warga, penumpang perempuan itu nekat melompat dari kendaraan beberapa detik sebelum mobil menghantam rumah, tepat di depan Pos Pemuda Kabun Rejo.
"Anak gadis itu kayaknya panik, dia lompat keluar sebelum mobil nabrak. Alhamdulillah, cuma luka ringan. Tadi keluarganya langsung datang dan membawanya pulang," tutur Marwan.
Sementara sang sopir, yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Ia langsung dievakuasi oleh warga setempat dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, warga berharap kejadian seperti ini menjadi perhatian serius bagi pengemudi angkutan umum dan pihak terkait agar melakukan pengecekan rutin terhadap kelayakan kendaraan.
“Ini kawasan ramai. Kalau angkot blong dan nabrak anak sekolah atau pejalan kaki, bisa lebih parah. Untung tadi hanya luka ringan,” kata seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari rumah yang tertabrak.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dalam transportasi publik, terutama di daerah dengan kontur jalan ekstrem seperti di Lubuk Kilangan. Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan memastikan tidak ada korban lain yang terlewat.
(Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #Padang