Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan di Padang: 3.487 Warga Jadi Sasaran Tahap Perdana
Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai pada 19 Mei Mendatang
D'On, Padang - Kota Padang tengah bersiap menjadi bagian dari transformasi nasional di bidang pemenuhan gizi masyarakat. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Sumatera Barat, ditargetkan mulai bergulir pada 19 Mei 2025, dengan kawasan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, sebagai titik awal pelaksanaannya.
Program yang bertujuan mengatasi persoalan gizi di tengah masyarakat ini akan dimulai dengan satu dapur utama yang telah selesai dibangun dan diverifikasi. Jika tidak ada kendala berarti, sebanyak 3.487 jiwa terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita akan menjadi penerima manfaat dari makanan bergizi yang disiapkan setiap harinya.
Persiapan Matang, Tapi Masih Terganjal Administrasi
Kepala Regional SPPI BGN Sumatera Barat, Rahmad Ikhsan, mengungkapkan bahwa sebenarnya kesiapan teknis sudah mencapai tahap optimal. Dapur di kawasan Kubu Dalam Parak Karakah telah dibangun oleh mitra BGN dan dilengkapi dengan seluruh peralatan memasak yang dibutuhkan. Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga sudah ditunjuk, dan dapur telah melalui proses verifikasi ketat dari BGN serta Dinas Kesehatan Kota Padang.
Namun, meskipun seluruh prasarana telah disiapkan, pelaksanaan program ini masih menunggu pencairan anggaran dari pemerintah pusat. “Seharusnya program ini sudah bisa dijalankan sejak 5 Mei, tapi karena administrasi dari pusat belum rampung, pelaksanaan akhirnya tertunda,” ujar Rahmad dalam Rapat Koordinasi Persiapan MBG yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025, di Rumah Dinas Wali Kota Padang.
Ia menambahkan, “Kami berharap dapur di Parak Karakah bisa mulai beroperasi sesuai target pada 19 Mei. Ini langkah awal yang sangat penting sebelum meluas ke kecamatan lainnya di Padang.”
Siapa Saja yang Akan Mendapat Manfaat?
Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, kelompok sasaran program MBG di Parak Karakah terdiri dari:
- 3.365 anak sekolah, yang akan mendapatkan asupan bergizi setiap hari untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.
- 122 ibu hamil dan ibu menyusui, yang akan memperoleh nutrisi tambahan guna mendukung kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan maupun masa menyusui.
Program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas gizi masyarakat secara langsung, tetapi juga diproyeksikan memberikan dampak ekonomi lokal melalui aktivitas dapur dan penyediaan bahan pangan dari mitra lokal.
Kolaborasi Lintas Sektor: Dari Pemerintah hingga Akademisi
Rapat Koordinasi Pelaksanaan MBG turut dihadiri berbagai pihak yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan dan pengawasan program. Hadir di antaranya Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala BBPOM Padang, Kepala Bulog Wilayah Sumatera Barat, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mitra BGN, serta akademisi dari berbagai institusi pendidikan.
“Dengan kehadiran semua pihak dalam rakor ini, kita memastikan adanya transparansi, keterlibatan lintas sektor, dan pengawasan terpadu dalam pelaksanaan MBG. Ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi sebuah intervensi besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat kita,” tegas Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemko Padang berkomitmen mendukung penuh kelancaran program ini dan berharap MBG dapat berkembang ke seluruh kecamatan dalam waktu dekat.
Menuju Generasi Sehat Padang 2045
MBG bukan hanya proyek jangka pendek. Ia merupakan bagian dari visi jangka panjang nasional untuk membentuk generasi sehat dan produktif menyongsong Indonesia Emas 2045. Pelaksanaan di Padang diharapkan menjadi model percontohan bagaimana intervensi gizi berbasis komunitas dapat berjalan efektif jika didukung dengan sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia akademik.
Dengan langkah awal yang menjanjikan ini, Kota Padang mengambil bagian penting dalam gerakan nasional memerangi stunting, malnutrisi, dan gizi buruk menjadikan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan manusia Indonesia.
(Mond)
#MakanBergiziGratis #Padang