Misteri Dewi Astutik: Perempuan Asal Ponorogo Diduga Otak Penyelundupan 2 Ton Sabu Senilai Rp 5 Triliun
Ilustrasi sabu-sabu hasil penangkapan polisi. (Antara/Antara)
D'On, Ponorogo – Nama Dewi Astutik kini menggema di jagat maya dan menjadi buah bibir publik usai terseret dalam kasus besar penyelundupan narkoba internasional. Perempuan yang disebut berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, ini bukan sembarang figur—ia kini masuk dalam daftar buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bahkan masuk dalam Red Notice Interpol. Ia diduga kuat sebagai dalang utama penyelundupan sabu seberat dua ton dengan nilai fantastis mencapai Rp 5 triliun.
Skandal ini mencuat setelah operasi rahasia BNN membongkar jaringan narkotika kelas kakap yang menggunakan jalur laut sebagai modus penyelundupan. Dalam sebuah operasi dramatis yang melibatkan kapal MT Sea Dragon Tarawa, petugas BNN berhasil menggagalkan penyelundupan dua ton sabu-sabu, sebuah jumlah yang menggetarkan nalar. Di balik operasi tersebut, nama Dewi Astutik mencuat sebagai sosok kunci yang mengatur pergerakan jaringan lintas negara ini.
Dari Red Notice hingga Penelusuran Jejak di Ponorogo
Red Notice Interpol terhadap Dewi Astutik diterbitkan atas permintaan resmi BNN sejak tahun 2024. Artinya, perempuan ini tidak hanya diburu di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Namun, siapa sebenarnya Dewi Astutik? Di sinilah teka-teki besar mulai terbentuk.
Tim investigasi mencoba menelusuri identitas Dewi Astutik berdasarkan informasi yang viral di media sosial. Salah satu alamat yang ramai dibagikan adalah RT 01/RW 01, Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Namun, alih-alih menemukan kepastian, hasil penelusuran justru mengungkap fakta yang membingungkan.
Sosok Misterius Bernama “PA”
Kepala Dusun Sumber Agung, Gunawan, membenarkan bahwa alamat dalam KTP yang beredar memang ada di wilayahnya. Namun, ia menegaskan tidak ada warga bernama Dewi Astutik berdasarkan data resmi kependudukan. Menariknya, ia mengenali wajah dalam foto yang beredar sebagai seseorang yang selama ini dikenal dengan nama “PA.”
“Kalau alamatnya benar, itu memang ada di sini. Tapi nama Dewi Astutik itu tidak pernah tercatat sebagai warga kami. Yang ada, wajah itu mirip sekali dengan PA, seorang buruh migran yang memang berasal dari dusun kami,” terang Gunawan.
Menurut Gunawan, PA adalah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah lama merantau ke luar negeri. Ia pernah bekerja di Hong Kong, Taiwan, dan terakhir dilaporkan berada di Kamboja. “Setelah melahirkan anaknya, dia langsung merantau lagi. Dia memang menikah dengan warga Sumber Agung, tapi asalnya dari daerah Slahung,” jelasnya.
Warga: “Kami Mengenalnya Sebagai PA”
Penelusuran pun berlanjut ke masyarakat sekitar. Salah seorang warga, Sri Wahyuni, membenarkan bahwa PA memang sempat kembali ke kampung halaman sekitar setahun lalu, tepat setelah Lebaran. “Dia bilang mau kerja ke Kamboja. Kami tahunya ya dia itu PA, bukan Dewi Astutik. Tapi kalau dari wajahnya, ya itu memang dia,” ujar Sri.
Keberadaan PA setelah itu tidak pernah terdengar lagi. Namun, beredarnya foto dan dokumen atas nama Dewi Astutik yang identik dengan sosok PA membuat publik bertanya-tanya: apakah Dewi Astutik dan PA adalah orang yang sama?
Jejak Buram dan Misteri Identitas
Kebingungan semakin tebal karena dokumen yang beredar menunjukkan nama Dewi Astutik, namun warga sekitar bersikeras hanya mengenal sosok tersebut sebagai PA. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi apakah PA dan Dewi Astutik benar-benar identik.
Pihak berwenang pun terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan PA dalam jaringan narkotika ini. Dengan skala penyelundupan sebesar dua ton sabu dan nilai mencapai triliunan rupiah, kasus ini diyakini melibatkan sindikat besar yang beroperasi lintas negara. Bila benar Dewi Astutik adalah PA, maka Indonesia dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa seorang perempuan dari desa kecil di Ponorogo menjadi bagian penting dari jaringan narkoba internasional.
Menanti Jawaban
Hingga kini, publik menanti kepastian dari pihak berwenang: siapa sebenarnya Dewi Astutik? Apakah benar ia hanya sosok fiktif yang digunakan untuk menutupi identitas asli pelaku, ataukah ia memang PA, perempuan desa yang diduga menjelma menjadi gembong narkoba lintas negara?
Satu hal yang pasti: penyelidikan belum usai. Dan di tengah sorotan media, warga Sumber Agung kini mendadak menjadi saksi sunyi dari sebuah kasus narkotika yang mengguncang dunia.
(B1)
#Sabu5Ton #Narkoba #BNN ##Sabu #DewiAstutik