Breaking News

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Jati Baru Padang, Kerugian Capai Rp700 Juta

Foto Tangkapan Layar Info Minang 

D'On, Padang
 — Suasana malam akhir pekan di kawasan padat penduduk Jalan Situjuh III/11, RT 002/RW 001, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, mendadak berubah mencekam ketika kobaran api besar melahap sebuah rumah hunian pada Sabtu malam (3/5). Dalam hitungan menit, si jago merah melumat habis bangunan dua lantai yang selama ini menjadi tempat tinggal sekaligus usaha kamar kos.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.22 WIB, saat warga baru saja bersiap bersantai bersama keluarga. Namun dari lantai dua rumah milik Suci Vormoni (39), seorang pekerja rumah makan, asap pekat dan lidah api mulai menjalar cepat dari salah satu kamar kos yang berada di dalam bangunan tersebut. Irvan Ardian (50), saksi mata yang juga merupakan tetangga korban, mengatakan bahwa ia melihat kepulan asap tebal dari jendela lantai atas sebelum akhirnya api membesar.

"Saya lagi duduk di depan rumah, tiba-tiba lihat asap hitam mengepul dari kamar atas. Beberapa menit kemudian api langsung membesar. Saya langsung lari dan menghubungi Damkar," ujar Irvan, masih dengan napas terengah.

Laporan cepat tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Tujuh unit armada lengkap dengan 70 personel dikerahkan menuju lokasi. Dalam waktu delapan menit, tepat pukul 19.30 WIB, tim pemadam tiba di TKP dan langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membesar. Sayangnya, kondisi lingkungan yang sempit dan padat permukiman membuat mobil pemadam sulit bermanuver.

"Jalan sempit, banyak kendaraan parkir, dan rumah berdempetan. Tapi Alhamdulillah api berhasil kami kendalikan dan padamkan total sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Padang, saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Bangunan rumah seluas ±250 meter persegi itu ludes terbakar. Seluruh bagian atas rumah rata dengan tanah, menyisakan puing-puing arang dan bau hangus yang menyelimuti udara malam. Meski tidak ada korban luka maupun jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp700 juta.

Hanya satu kepala keluarga yang terdampak langsung, yaitu pemilik rumah dan seorang anggota keluarga lainnya. Keduanya tidak mengalami luka, namun kehilangan seluruh harta benda yang ada di dalam rumah. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih bertahan di rumah kerabat dekat dan belum mengungsi secara resmi.

Proses evakuasi dan pemadaman turut dibantu oleh berbagai unsur, antara lain petugas dari PLN yang sigap memutus aliran listrik, aparat TNI dan POLRI yang mengamankan area, tim BPBD, serta perangkat kelurahan dan kecamatan setempat. Kerjasama lintas lembaga tersebut dinilai berhasil mencegah meluasnya kebakaran ke rumah-rumah warga lain di kawasan padat itu.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari salah satu kamar kos.

Bagi masyarakat Padang yang menghadapi keadaan darurat serupa, pemerintah kota mengimbau untuk segera menghubungi layanan darurat di Call Center Padang Sigap 112 atau Mako Damkar di 113, dengan kontak tambahan ke nomor (0751) 28558 atau WhatsApp 0811 6606 113.

(Mond)

#Kebakaran #Peristiwa