Aksi Nekat Remaja Curi Ponsel Jamaah Tertidur di Masjid Taqwa Muhammadiyah: Terekam Jelas CCTV, Polisi Turun Tangan

Remaja Curi Ponsel Jamaah Tertidur di Masjid Taqwa, Aksi Terekam CCTV – Dok. minangkabaunews

D'On, Padang – Di balik ketenangan suasana masjid, sebuah tindakan kriminal terjadi tanpa disangka. Masjid Taqwa Muhammadiyah, yang terletak di jantung kota Padang, Sumatera Barat, menjadi saksi bisu aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang remaja pada Kamis pagi, 15 Mei 2025. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB dan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area dalam masjid.

Masjid yang biasanya menjadi tempat suci untuk bermunajat, justru menjadi lokasi aksi kriminal yang mengusik rasa aman para jamaah. Pelaku yang masih berusia remaja terlihat dalam rekaman awalnya duduk santai di pojok masjid, berpura-pura seperti jamaah lainnya yang tengah beristirahat atau menunggu waktu salat berikutnya. Ia tampak tenang, tidak mencurigakan. Namun, siapa sangka remaja ini tengah menunggu kesempatan yang tepat untuk melancarkan aksinya.

Korban adalah seorang jamaah pria yang baru saja selesai menunaikan salat Dhuha. Dalam kondisi letih, ia memilih untuk beristirahat sejenak dengan bersandar di salah satu tiang masjid. Ponsel miliknya diletakkan di samping badan—tidak jauh dari jangkauan, tapi juga tidak cukup terlindungi. Di saat korban terlelap dalam damai suasana masjid, pelaku bergerak cepat. Dalam hitungan detik, ia berjalan mendekat, merunduk, lalu mengambil ponsel tersebut sebelum melenggang keluar seolah tidak terjadi apa-apa.

Rekaman CCTV Menjadi Kunci

Rekaman CCTV menjadi bukti penting dalam kasus ini. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat dengan jelas wajah pelaku dan bagaimana ia melancarkan aksinya dengan percaya diri. Tidak ada ekspresi panik, tidak pula gestur mencurigakan yang biasanya menyertai tindak kejahatan. Ini menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan sudah memantau situasi sebelumnya dan memanfaatkan kelengahan korban.

Pengurus Masjid Angkat Suara

Irwan Toni, Kepala Sekretariat Masjid Taqwa Muhammadiyah, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi oleh media. Ia menyayangkan bahwa rumah ibadah yang seharusnya menjadi tempat aman dan damai kini menjadi lokasi sasaran pelaku kejahatan.

“Masjid adalah tempat ibadah yang suci, namun kita tidak bisa sepenuhnya lengah. Jamaah harus tetap waspada, terlebih saat membawa barang-barang berharga seperti ponsel atau dompet. Jangan sampai kehilangan konsentrasi bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Irwan Toni.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa pihak masjid tidak tinggal diam. Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku sebelum ia beraksi di tempat lain.

Pelaku Masih dalam Pengejaran

Hingga berita ini diturunkan, remaja yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian masih dalam pencarian. Pihak kepolisian telah menyebarkan gambar pelaku ke sejumlah titik di sekitar wilayah Padang dan sekitarnya. Penyelidikan intensif pun tengah berlangsung, termasuk pelacakan melalui IMEI ponsel yang dicuri, apabila pelaku mencoba menggunakannya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus pencurian yang terjadi di tempat ibadah. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terekam di masjid-masjid lainnya di Sumatera Barat, dengan modus yang hampir sama: memanfaatkan kelengahan jamaah yang sedang tertidur atau khusyuk beribadah.

Harapan Akan Rasa Aman di Rumah Ibadah

Insiden ini menjadi pengingat keras bahwa keamanan tidak bisa selalu diasumsikan hanya karena seseorang berada di tempat ibadah. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan tidak menaruh barang berharga sembarangan, sekalipun berada di lingkungan yang secara moral seharusnya terjaga.

Masjid Taqwa Muhammadiyah kini memperketat pengawasan dengan menambah titik-titik kamera dan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan setempat. Jamaah pun mulai diedukasi agar tidak sembarangan meninggalkan barang pribadi saat berada di area masjid.

“Keamanan bukan hanya tugas petugas masjid atau polisi, tapi juga tanggung jawab kita semua,” tutup Irwan Toni.

(Mond)

#Pencurian #Padang #Kriminal