Breaking News

Satpol PP Kota Padang Bubarkan Pengunjung di Batu Grib Pantai Padang Saat Waktu Shalat

Pol PP Padang Bubarkan Pengunjung dekat Masjid Al Hakim saat Waktu Shalat 

D'On, Padang (Sumbar),-
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan aksi penertiban di sepanjang kawasan batu grib Pantai Padang, tepatnya di sekitar Masjid AL-Hakim, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, pada Sabtu (8/6/2024). Tindakan ini diambil setelah menerima banyak keluhan dari warga setempat yang resah dengan pengunjung yang tetap asyik duduk dan berfoto-foto ketika waktu shalat telah masuk.

Sejak pagi hingga sore hari, kawasan batu grib yang berada di sekitar Masjid AL-Hakim memang selalu dipadati oleh pengunjung. Tempat ini terkenal sebagai spot favorit bagi masyarakat dan wisatawan untuk bersantai dan berfoto karena pemandangannya yang indah menghadap Samudera Hindia. Namun, keindahan ini justru menimbulkan masalah ketika waktu shalat tiba, terutama saat waktu shalat Jumat dan shalat Maghrib. Banyak pengunjung yang tidak segera beranjak ke masjid atau menghentikan aktivitas mereka, meski azan sudah berkumandang.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Padang, Alfiadi, penertiban ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan menghormati waktu ibadah. "Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa banyak pengunjung yang tetap duduk dan asyik berfoto di area batu grib saat azan sudah berkumandang. Ini mengganggu ketenangan dan kekhusyukan ibadah di Masjid AL-Hakim," ujarnya.

Pengawasan Rutin

Aksi yang dilakukan pada Sabtu sore tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Satpol PP Kota Padang telah beberapa kali melakukan pengawasan dan himbauan di lokasi yang sama. "Kami rutin melakukan pengawasan di sini, terutama pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan hari besar Islam, ketika jumlah pengunjung meningkat tajam," tambah Alfiadi.

Pada hari tersebut, tim Satpol PP yang terdiri dari 15 personel diterjunkan untuk melakukan himbauan dan membubarkan pengunjung yang masih berada di kawasan batu grib ketika azan Maghrib berkumandang. Mereka bergerak dari ujung utara hingga selatan kawasan, meminta para pengunjung untuk segera meninggalkan area dan mengingatkan pentingnya menghormati waktu shalat.

Respon Masyarakat dan Pengunjung

Masyarakat sekitar menyambut baik langkah yang diambil oleh Satpol PP. "Kami mendukung langkah ini karena sangat mengganggu ketika ada banyak orang yang tetap duduk dan beraktivitas saat waktu shalat, terutama shalat Maghrib. Kami berharap pengunjung lebih sadar dan menghormati waktu ibadah," ujar Rahmat, salah satu warga Berok Nipah.

Namun, tidak semua pengunjung merasa nyaman dengan cara Satpol PP dalam melakukan penertiban. Beberapa pengunjung merasa bahwa penertiban tersebut terlalu ketat dan mengurangi kenyamanan mereka dalam menikmati pantai. "Kami datang ke sini untuk menikmati pemandangan dan bersantai. Saya rasa selama tidak mengganggu orang lain, kami masih bisa berada di sini," keluh Ardi, seorang pengunjung dari luar kota.

Langkah Lanjutan

Satpol PP Kota Padang menyatakan bahwa tindakan ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan menghormati nilai-nilai keagamaan di area publik. "Kami tidak hanya bertindak tegas tapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menghormati waktu shalat, terutama di tempat yang berdekatan dengan masjid. Kami berharap ke depannya masyarakat lebih sadar dan dapat saling menghormati," tegas Alfiadi.

Selain itu, Satpol PP juga berencana untuk bekerja sama dengan pihak masjid dan tokoh masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengunjung. Mereka juga akan memasang tanda peringatan dan jadwal shalat di beberapa titik strategis di kawasan batu grib sebagai pengingat bagi pengunjung.

Dengan langkah-langkah ini, Satpol PP Kota Padang berharap dapat menciptakan lingkungan yang tertib dan harmonis di kawasan wisata Pantai Padang, tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung dalam menikmati keindahan pantai.

(Mond)

#PolPP #Padang