Breaking News

Penangkapan PNS Penjual Senjata Ilegal: Jaringan Gelap Penyokong KKB Papua Terbongkar

PNS Pasik Senjata ke KKB

D'On, Jayapura,-
Operasi Damai Cartenz-2024 mengungkap jaringan gelap perdagangan senjata api ilegal di Papua. Tim Satuan Tugas (Satgas) berhasil menangkap seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang diduga menjadi pemasok utama senjata kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penangkapan ini dilakukan di Hamadi Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan, pada Jumat, 7 Juni 2024 pukul 18.16 WIT.

Kombes Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, mengungkapkan kepada media bahwa PNS tersebut, Sarius Indey, berusia 58 tahun dan berdomisili di Hamadi Gunung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. “Sarius Indey terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal dan merupakan bagian dari jaringan pemasok yang mendukung kegiatan KKB di wilayah ini,” ujar Kombes Faizal.

Jaringan Senjata Api Ilegal

Penangkapan Sarius Indey berawal dari pengembangan kasus sebelumnya, di mana tim penyidik menahan Petrus Oyaitouw, tersangka yang diduga kuat terlibat dalam jaringan pemasok senjata api kepada KKB di wilayah Tabi. AKBP Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, menjelaskan bahwa informasi dari Petrus Oyaitouw menjadi kunci dalam penangkapan ini. 

“Petrus mengungkapkan bahwa Sarius Indey telah memberikan senjata jenis Suar kepadanya, yang didapat dari anak-anak di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021,” kata AKBP Bayu. Sarius mengaku bahwa senjata berkarat tersebut ditemukan oleh anak-anak dan kemudian diserahkan kepada Petrus untuk diperbaiki guna digunakan berburu. Selain itu, Sarius memberikan uang Rp10 juta kepada Petrus untuk pembelian senjata tambahan.

Dugaan Keterlibatan dan Pengembangan Kasus

Dalam pemeriksaan awal, Sarius Indey mengaku mendapatkan senjata tersebut secara tidak langsung dari lokasi bekas Dinas Perhubungan, sebuah penemuan yang tampaknya sepele namun berujung pada jaringan perdagangan senjata yang lebih luas. “Kami terus menelusuri jaringan ini untuk menemukan keterlibatan pihak lain dan mengungkap seluruh rantai pemasok senjata api ilegal yang mendukung aktivitas KKB,” kata AKBP Bayu.

Saat ini, Sarius Indey tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Papua. Tim Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz-2024 terus mendalami penyelidikan untuk membongkar jaringan jual beli senjata api ilegal di Papua. Penangkapan ini diharapkan dapat memutus mata rantai suplai senjata bagi kelompok kriminal yang mengancam stabilitas keamanan di wilayah Papua.

Komitmen Satgas Ops Damai Cartenz-2024

Operasi Damai Cartenz-2024 berkomitmen untuk memberantas peredaran senjata api ilegal di Papua. “Keamanan dan ketertiban di Papua adalah prioritas kami, dan kami tidak akan berhenti sampai seluruh jaringan perdagangan senjata api ilegal ini dibongkar,” tegas Kombes Faizal Ramadhani.

Penangkapan ini menjadi langkah signifikan dalam usaha penegakan hukum di Papua, menyoroti pentingnya kolaborasi dan ketelitian dalam membongkar jaringan kejahatan yang beroperasi secara tersembunyi namun memiliki dampak besar terhadap keamanan regional.

(Antara/A. Giri)

#PNSPasokSenjataKKB #KKB #Teroris