Breaking News

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Fahri Bachmid Ditunjuk Sebagai Pengganti

Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra (tiga kiri) bersama Sekretaris Jenderal Afriansyah Noor (kiri) dalam jumpa pers di sela Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB di Kantor DPP PBB, Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2024. (Antara/Genta Tenri Mawangi)

D'On, Jakarta,-
Dalam sebuah keputusan yang mengejutkan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan yang telah ia emban sejak partai tersebut berdiri pada awal reformasi tahun 1998. Pengunduran diri ini menandai berakhirnya era kepemimpinan Yusril dalam partai yang telah ia pimpin selama lebih dari dua dekade.

"Sudah terlalu lama saya memimpin partai ini. Kini, di usia 68 tahun, saya merasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada generasi yang lebih muda untuk memimpin PBB. Fahri Bachmid, yang berusia 46 tahun, akan menggantikan posisi saya sebagai Ketua Umum sementara," ungkap Yusril dalam keterangannya saat sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di kantor pusat PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

Regenerasi Kepemimpinan PBB

Dalam sidang MDP yang diadakan pada Sabtu (18/5/2024), Yusril menyampaikan permintaan pengunduran dirinya, yang kemudian diterima oleh peserta sidang. Sidang tersebut dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta badan-badan khusus dan otonom PBB, dengan total 49 suara yang menyetujui keputusan tersebut.

"Permintaan saya untuk mundur diterima dengan baik oleh para peserta MDP. Ini adalah keputusan yang penting untuk memastikan adanya regenerasi dalam kepemimpinan partai," tambah Yusril.

MDP sendiri merupakan lembaga tertinggi dalam struktur organisasi PBB yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan strategis, termasuk melakukan perubahan terbatas pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta memilih penjabat ketua umum jika ketua umum terpilih berhalangan tetap.

Kontribusi Yusril di Luar Partai

Meski mundur dari jabatan ketua umum, Yusril menegaskan bahwa dirinya akan tetap aktif di dunia politik. Dengan latar belakang sebagai akademisi dan pengalaman panjang di kancah politik tanah air, ia berencana untuk tetap memberikan kontribusi tanpa terikat pada satu partai politik.

"Dengan berperan sebagai individu di luar partai, saya merasa bisa lebih leluasa untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara, khususnya dalam pembangunan hukum dan demokrasi di Indonesia," jelas Yusril.

Masa Depan PBB di Tangan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid, yang kini ditunjuk sebagai Ketua Umum sementara, diharapkan dapat membawa angin segar dalam kepemimpinan PBB. Dengan usianya yang relatif muda, Fahri memiliki tantangan besar untuk menjaga soliditas partai sekaligus membawa inovasi dalam strategi politik PBB di masa depan.

Keputusan Yusril untuk mundur dan memberikan kesempatan kepada generasi muda ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi partai-partai politik lainnya untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan kesinambungan dan dinamika dalam dunia politik Indonesia.

Dengan demikian, pengunduran diri Yusril Ihza Mahendra bukanlah akhir dari kiprahnya di dunia politik, melainkan awal dari peran barunya sebagai tokoh yang independen dan berpengaruh dalam pembangunan hukum dan demokrasi di Indonesia.

(*)

#PartaiBulanBintang #YusrilIhzaMahendra #Politik #nasional