Breaking News

Penembakan Terjadi di Masjid AS saat Umat Muslim Rayakan Idul Fitri: 3 Terluka

Petugas polisi berpatroli di area penembakan selama acara Idul Fitri di West Philadelphia, Pennsylvania, AS, 10 April 2024. (REUTERS/Matthew Hatcher)

D'On, Philadelphia (AS),-
Insiden mencekam terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat, saat lebih dari 1.000 umat Muslim berkumpul di luar Masjid Philadelphia untuk merayakan Idulfitri. Ketegangan mencapai puncaknya ketika aksi penembakan terjadi di sisi barat kota pada Rabu (10/4) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Menurut laporan USAToday, pertarungan antara "dua faksi" pecah di tengah kerumunan, dengan lebih dari 30 tembakan terdengar. Kepala Polisi Philadelphia, Kevin J. Bethel, menjelaskan bahwa empat pria dan seorang wanita terlibat dalam penembakan tersebut, yang menyebabkan tiga orang terluka.

Imam Quaiser D. Abdullah, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Kepala Ikatan Muslim di Philadelphia, menyatakan kekecewaannya atas insiden yang menghiasi perayaan Idulfitri. Walikota Philadelphia, Cherelle Parker, turut merespons dengan menghubungi Abdullah dan mengumpulkan para pemimpin agama untuk meredakan ketegangan di komunitas.

Saat penembakan terjadi, suasana panik melanda, dengan banyak orang mencari perlindungan. Eric Chiang, seorang pekerja di bengkel mobil terdekat, melaporkan bahwa anak-anak merunduk masuk ke dalam bengkel untuk menghindari bahaya.

Kepolisian segera menanggapi kejadian tersebut dengan membanjiri area dan mengamankan situasi. Helikopter patroli pun dikerahkan untuk memantau situasi di atas masjid. Keselamatan menjadi prioritas, dengan banyak tempat usaha mengunci pintu untuk melindungi karyawan dan pelanggan mereka dari ancaman potensial.

(*)

#Peristiwa #Penembakan #Internasional #AmerikaSerikat