Breaking News

Jamaah Aolia Gunungkidul DIY Rayakan Lebaran Hari Ini

Ilustrasi shalat ied

D'On, Yogyakarta,-
Di tengah pemandangan yang tenteram di Gunungkidul, Yogyakarta, Masjid Aolia berdiri sebagai lambang tradisi, di mana gema takbir tidak berbunyi serentak dengan mayoritas, tetapi dengan irama yang khas. Di tengah hari-hari puasa Ramadan, para jamaah Masjid Aolia memulai perjalanan spiritual yang berbeda dari jalur konvensional, menandai akhir Ramadan dan fajar Idulfitri pada tanggal yang menentang norma.

Sementara komunitas Muslim di kota tersebut melanjutkan ritual puasanya, Masjid Aolia gemuruh dengan lantunan takbir yang merdu, mengisyaratkan berakhirnya Ramadan dan perayaan Idulfitri yang akan segera tiba. Dalam tampilan penuh kedalaman keyakinan yang terabadikan dalam video Instagram yang dibagikan oleh merapi_uncover, pria, wanita, dan anak-anak tenggelam dalam doa, suara mereka berharmoni dengan lingkungan yang tenang, saat mereka bersiap untuk sholat Idulfitri yang penuh semangat.

Sejumlah jemaah di masjid Aolia, Gunungkidul tersebut telah mengumandangkan takbir pertanda bahwa puasa Ramadan telah berakhir dan menyambut Idulfitri.

Terlihat dalam video yang diunggah dalam akun Instagram merapi_uncover sejumlah jamaah pria, perempuan dan anak-anak terlihat khusyu melantunkan takbir.

“Gema takbir berkumandang, besok Jumat (5/4/2024) ribuan Jamaah masjid Aolia di Gunungkidul, akan melaksanakan sholat Idulfitri,” terangnya seperti dikutip Kamis (4/4/2024).

Tradisi unik ini, dipelihara oleh para pengikut setia Masjid Aolia, melampaui batas waktu dan konvensi. Berbeda dengan tanggal yang ditetapkan oleh otoritas pemerintah dan organisasi Islam besar lainnya, jamaah Masjid Aolia memulai Ramadan pada tanggal yang jauh lebih awal dengan cara yang khas, sebuah praktik yang menggambarkan esensi pengamalan spiritual yang independen.

Memulai Ramadan pada hari Kamis, 7 Maret 2024, jamaah Masjid Aolia memulai perjalanan puasanya lebih awal dari jadwal konvensional, menjadi bukti dari komitmen mereka yang teguh terhadap keyakinan mereka dan tradisi abadi nenek moyang mereka.

Saat matahari terbenam pada hari-hari terakhir Ramadan, Masjid Aolia menjadi bukti dari keragaman tradisi Islam, di mana semangat pengabdian berpadu dengan irama waktu dalam simfoni keyakinan yang memukau. Di tengah Gunungkidul, Yogyakarta, Idulfitri tidak tiba pada tanggal yang sudah ditentukan, tetapi pada hari yang disucikan oleh ketekunan jamaah setia Masjid Aolia.

(*)

#IdulFitri #JemaahAolia #Peristiwa #Yogyakarta