Breaking News

Penumpang Batik Air Ungkap Pengalaman Mengerikan: Pilot dan Kopilot Tertidur saat Terbang

Penerbangan Batik Air dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024 menjadi sorotan setelah pilot dan kopilotnya tertidur dalam perjalanan.

D'On, Jakarta,-
Seorang penumpang, yang menggunakan akun @WellPlayedXXX, mengungkapkan pengalaman menegangkan ketika menjadi salah satu penumpang dalam penerbangan Batik Air dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Jakarta pada 25 Januari 2024.

Pengakuan ini muncul sebagai tanggapan atas cuitan pengamat penerbangan terkenal, Gerry Soejatman, di media sosial.

Dalam pengakuannya, penumpang tersebut mengungkapkan bahwa saat peristiwa itu terjadi, ia sama sekali tidak menyadari bahwa pilot dan kopilot pesawat tidur. Ia hanya menikmati pemandangan dari ketinggian, tanpa mengetahui bahwa pesawat telah keluar dari jalur yang seharusnya. Bahkan, penumpang tersebut sempat mengambil video pemandangan yang menarik selama penerbangan, tanpa menyadari bahaya yang mengintai.

"Baru tahu beritanya hari ini. Masih sangat bersyukur diberikan mukjizat sama Tuhan. Masih dikasih kesempatan untuk di dunia," ungkapnya dengan penuh syukur ketika mengetahui kejadian tersebut setelah peristiwa itu berlangsung.

Ketika ditanya mengenai alasan mengapa pesawat terbang ke arah pantai selatan Jawa, penumpang tersebut mengira bahwa pesawat mengambil rute tersebut karena padatnya lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga harus memutar dulu untuk menunggu antrean. Namun, ia sama sekali tidak menyadari bahwa pilot dan kopilot sebenarnya tertidur, dan pesawat telah melenceng dari jalur penerbangan yang seharusnya.

Respon atas pengakuan ini sangatlah positif, dengan banyak warga dunia maya yang bersyukur bahwa tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Bahkan, pengamat penerbangan, Gerry Soejatman, juga menyampaikan rasa syukurnya bahwa pesawat masih memiliki cukup bahan bakar untuk mendarat dengan aman di Bandara Soekarno-Hatta.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam penerbangan, serta menegaskan bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Dengan pengakuan ini, diharapkan pihak berwenang dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan penerbangan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

(*)

#BatikAir #Peristiwa