Minim Korupsi di Padang: Angka MCP Meningkat dari Tahun ke Tahun

D'On, Jakarta,- Menyimak hasil dari Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kota Padang, tergambar sebuah tren yang menarik: nilai MCP mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. MCP sendiri adalah alat kontrol yang dibentuk untuk menilai tingkat risiko terjadinya korupsi, dengan parameter yang disusun oleh KPK.

Peningkatan angka MCP di Padang memberikan indikasi yang kuat bahwa daerah tersebut relatif jauh dari praktek rasuah atau korupsi. Data yang dikeluarkan oleh KPK RI menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, angka MCP mencapai 81,21%, meningkat tajam menjadi 88,86% pada tahun 2022, dan mencapai puncaknya pada tahun 2023 dengan angka 90,01%.

Tren positif ini mencerminkan kualitas tata kelola pemerintahan yang semakin baik di Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Hal ini menunjukkan komitmen dan upaya yang dilakukan oleh Pemko Padang dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.

Keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan merupakan hasil dari kerja keras dan kebijakan yang diimplementasikan oleh pemerintah setempat, serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan potensi tindakan korupsi. Di tengah tantangan yang terus berkembang, peningkatan angka MCP menjadi momentum penting untuk terus memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan korupsi di Padang.

Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan Padang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberantasan korupsi dan pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif. Semakin tingginya kesadaran akan pentingnya integritas dan keadilan dalam penyelenggaraan pemerintahan, semakin besar pula harapan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

(*)

#Korupsi #Padang