Breaking News

Pelancong dan Masyarakat Keluhkan Kemacetan saat Festival Muaro Padang Ditabuh


D'On, Padang (Sumbar),-
Meski masa cuti lebaran 1444 Hijiriah belum habis Festival Muaro Padang resmi ditabuh Walikota Padang pada Senin (24/4/2023) siang tadi.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari penuh tersebut dititik beratkan di bawah jembatan Siti Nurbaya Muaro Padang.

Sayangnya kegiatan tersebut tidak dipikirkan secara matang oleh walikota Padang, pasalnya sejumlah wisatawan luar propinsi yang hendak berkunjung ke pantai Padang dan pantai air manis mengalami kemacetan.

Rita salahseorang wisatawan asal Jambi mengeluhkan kemacetan tersebut.

"Suasana masih cuti lebaran kami ingin menikmati keindahan pantai, tapi dengan adanya kegiatan ini kami terkepung macet dan sedikit petugas yang mengatur arah lalu lintas ucap Rita," kepada media ini.

Hal yang sama juga dirasakan Kiki, pelancong asal Riau ini terpaksa lewat sebarang palingam saat hendak keluar dari arah pantai air manis sore tadi

Disampaikan Kiki, kemacetan terjadi karena parkir mobil asal-asalan dipinggir jalan tepatnya dikawasan seputar Kelurahan Batang Arau sampai seberang Palinggam. Hingga kendaraan yang dikendarainya terhenti hampir satu jam lebih karena hal tersebut ditambah lagi karena kurangnya personil dari Dishub mengatur Lalulintas.


Dikatakan Osmond tokoh pemuda kawasan Batang Arau, bahwa kegiatan Festival Muaro Padang yang digelar Pemko Padang diwaktu yang kurang tepat karena saat ini masih suasana cuti lebaran. Kebanyak dari pelancong khususnya Jambi dan Pekanbaru tentu mencari daerah pantai karena ditempat mereka tidak ada pantai.

Dengan adanya kegiatan Festival ini dan kurangnya personil dari Dishub Padang dalam mengatur lalulintas sangat disesalkan pengunjung, ujarnya menambahkan.

"Seharusnya Pemko Padang harus secara matang membuat acara, karena bertepatan dengan cuti hari raya idul Fitri 2023, tentu kedepannya ini perlu perhatian khusus lagi dari Pemko Padang dalam mengakomodir setiap kegiatan," tukuknya.

Keluhan kemacetan ini juga dirasakan masyarakat di kawasan Batang Arau sampai seberang Palinggam. 

Sukra salahseorang warga sangat kesal sekali karena kemacetan ini.

"Jangan untuk mengeluarkan motor dari dalam rumah, berjalan kaki saja kita susah karena kendaraan yang menumpuk akibat macet." 

Kami berharap Pemko Padang harus segera mencarikan solusinya karena ini baru hari pertama dari empat hari agenda kegiatan direncanakan. Hari pertama saja macet apalagi untuk hari berikutnya, ujar Sukra menambahkan.

Hal senada juga disampaikan salah seorang RT dikawasan Batang Arau, ia berharap Pemko Padang harus segera mencari solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi, karena akses ke kawasan wisata pantai air manis dan gunung Padang melewati jalur padat penduduk, pungkasnya.


(mond)



#FestivalMuaroPadang #Padang #Macet #CutiLebaran