Breaking News

Ini Rekayasa Lalin Selama Lebaran dan Festival Muaro Padang


D'On, Padang (Sumbar),-
Dinas Perhubungan Kota Padang menyiapkan rekayasa lalu lintas selama Hari Raya Idul Fitri 2023. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Syani menyampaikan rekayasa lalin ini juga berkaitan dengan akan diselenggarakannya iven Festival Muaro Padang. 

"Dalam berlalu lintas apalagi saat lebaran, tentunya kita memprioritaskan keselamatan, kelancaran lalin, kelayakan angkutan umum menjelang dan selama lebaran. Untuk Kota Padang sendiri, kita berkoordinasi dengan Polisi Satuan Lalu Lintas Kota Padang (satlantas)," ujarnya, Kamis (13/4/2023).

Dikatakannya rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengurangi risiko kepadatan dan kemacetan. Pihaknya sudah menyiapkan alur penutupan jalan, jalur satu arah, hingga parkir untuk pengunjung di berbagai titik wisata Kota Padang. 

Persiapan untuk mengurangi risiko kemacetan selama penyelenggaraan Festival Muaro Padang diusulkan beberapa titik penutupan jalan. Salah satunya, penutupan ruas jalan Batang Arau dan ruas jalan Klenteng.

"Kendaraan dari Jalan Nipah menuju Jalan Batang Arau dialihkan ke Jalan Pulau Karam dan melewati Jalan Bandar Pulau Karam," tuturnya.

Kemudian, penutupan pada ruas Jalan Batang Arau dan ruas Jalan Klenteng. Sementara, kendaraan dari Jalan Nipah menuju Jalan Batang Arau satu arah dan penempatan petugas di Simpang Masjid Alhakim.

Selain mempersiapkan Festival Muaro Padang, Yudi juga menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik tempat wisata. Salah satunya Pantai Padang dan Pantai Air Manis. 

"Nanti akan diterapkan sistem satu arah di Pantai Padang. Misal dari Alhakim menuju pool NPM. Kalau menuju Pantai Air Manis, di Simpang Empat Air Manis nanti akan ada simpang yang ditutup karena pada simpang empat itu akan terjadi pusat keramaian nantinya," sebutnya.

Ia juga menuturkan bahwa menjelang dan selama lebaran 2023 nanti akan ada Pos pengamanan (Pospam) yang siap berjaga 24 jam di batas Kota Padang. Kemudian Pos pelayanan (posyan) yang berjaga selama 12 jam di berbagai titik keramaian saat lebaran nantinya. 

Khusus lebaran, Dishub Padang juga akan menyeting ulang durasi lampu lalu lintas. Yudi mencontohkan kemungkinan akan ada pertambahan atau pengurangan durasi pada masing-masing lampu hijau, merah dan kuning sesuai kebutuhan nantinya.

"Kita imbau juga kepada masyarakat yang ingin berliburan di Kota Padang saat lebaran nanti untuk tetap mematuhi petugas pengarah lalin. Ini untuk kepentingan kita bersama, agar lalu lintas berjalan efisien dan terhindar dari kemacetan," imbaunya. 

(DA / Charlie)


#RekayasaLalulintas #Padang #Dishub