Breaking News

Balita di Sleman jadi Korban Peluru Nyasar


D'On, Sleman (DIY),-
Bocah perempuan berusia 4 tahun yang diduga terkena peluru nyasar tembakan polisi masih dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, DIY.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan balita berinisial JM itu sudah menjalani operasi pengangkatan benda asing dalam kepala sehari setelah dibawa ke rumah sakit, Minggu (18/12).

"Mohon doanya untuk pemulihan kondisi anak ini, dan saat ini kami sedang melakukan perawatan secara intensif," kata Banu, Selasa (20/12) malam.

Banu mengatakan sebelum dibawa ke RSUP Dr. Sardjito pasien tersebut sempat dilarikan ke RS JIH.

"Saat masuk RSUP Dr Sardjito pasien mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala," terang Banu.

Banu juga membenarkan soal temuan corpal atau benda asing pada bagian kepala JM lewat operasi yang dilakukan Senin (19/12) siang.

"Ditemukan corpal yang masuk di bagian kepala," beber Banu.

Pihak RSUP Dr. Sardjito kini tengah melakukan pemeriksaan forensik guna mengidentifikasi benda asing tersebut sebelum dilaporkan ke kepolisian.

Dalam kasus ini, seorang balita diduga jadi korban peluru nyasar tembakan jajaran Reskrim Polsek Nganglik, Sleman, pada Minggu (18/12).

Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan saat itu jajaran Polsek Nganglik memang tengah berupaya mengamankan dua orang pembuat onar di daerah Jalan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik.

Peringatan petugas tak diindahkan oleh kedua orang pembuat onar tersebut. Mereka malah melempar batu ke arah polisi, sehingga tembakan peringatan pun terpaksa dilakukan.

Sang bocah yang tengah berada di sebuah warung makan daerah Mudal, Sariharjo, diduga Imam terkena tembakan nyasar dari petugas kepolisian.

"Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih satu kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," papar kapolresta.


(kum/pmg)



#PeluruNyasar #Peristiwa #Sleman