Pertikaian Antargeng Berujung Maut, Satu Orang Tewas
D'On, Semarang (Jateng),- Seorang pemuda bernama Ichrom Tacchinardi (20) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok geng di Kota Semarang hingga tewas.
Korban dikeroyok oleh enam pemuda di depan SMK PGRI Kota Semarang Jalan Medoho Raya Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Minggu (2/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Keseluruhan pelaku merupakan warga Kota Semarang. Di antaranya, Dito Bondan Putra (22), Rizky Aditya Putra (20), Ivan Heriansyah (18), Bayu Mulya Permadi (22), Hagi Yoga Pratama (21), Ivan Budi Prasetyo (23).
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan kasus pengeroyokan itu bermula dari pertikaian antarkelompok geng remaja.
"Berawal dari peristiwa saling lirik antara dua kelompok. Korban tertinggal lalu dikeroyok," ujarnya dalam keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (11/10). Kompol Hengky menyebut korban sempat mengendarai sepeda motor. Namun, lajunya terhenti lalu tergeletak di depan Masjid Agung Jawa Tengah.
"Mungkin karena luka parah di kepala sama di dahi," kata Kompol Hengky. Saat itu, polisi langsung mendatangi lokasi korban tergeletak. Dugaan awal, korban mengalami luka-luka karena kecelakaan.
Kemudian korban dibawa ke RS Panti Wilasa lalu dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.
"Korban sempat dirawat empat hari lalu meninggal dunia," katanya. Hasil autopsi menyebutkan bahwa korban meninggal dunia lantaran mengalami luka robek di kening dan kepala bagian belakang yang diduga karena hantaman benda tumpul. "Terdapat tiga keretakan pada tulang kepala bagian dalam, gumpalan darah yang sudah membeku pada otak," tuturnya. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(mcr5/jpnn)
#Perkelahian #Geng #Kriminal
